Minggu, 19 Desember 2010

Penjualan Tiket Dihentikan Agar Tak Over Kapasitas

Tidak dijualnya tiket semifinal kedua Piala AFF 2010 membuat ribuan calon pembeli tiket mengamuk di kantor PSSI, Sabtu (18/12). Panitia lokal atau LOC mengungkapkan dihentikannya penjualan untuk mengantisipasi penonton melebihi kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Kenapa tidak melayani penjualan tiket hari ini karena kami telah melaksanakan penjualan sejak Selasa lalu," ungkap Ketua LOC, Joko Driyono, kepada wartawan, Sabtu (18/12).

"Kami membutuhkan waktu untuk mendata. Jangan sampai nanti tiket yang terjual melebihi kapasitas stadion. Seperti kemarin VVIP memiliki kapasitas 400 tempat duduk. Namun, rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencapai 225 orang. Kami baru mengetahui hal tersebut pada hari H. Akibatnya, kami mengembalikan 61 seats yang harganya dua kali lipat," bebernya.

Ditutupnya penjualan tiket membuat ribuan calon pembeli mengamuk. Mereka bertindak anarkis seperti membakar bendera PSSI hingga nyaris membakar kendaraan operasional PSSI.

Panitia pun kemudian memutuskan untuk mendistribusikan kupon pembelian. Joko mengungkapkan, pihaknya akan memprioritaskan melayani pembelian tiket yang memiliki kupon.

"Besoknya hanya ada dua aktivitas. Pertama penukaran voucher yang dibuka sejak tanggal 14. Aktivitas kedua pembelian langsung di loket-loket oleh orang yang menggunakan kupon," jelas Joko.

"Keputusan itu kami ambil setelah kami melakukan sinkronisasi. Hal itu dilakukan agar tak terjadi over booking," ujarnya seraya menambahkan, tiket semifinal yang tersisa mencapai 5.000 hingga 6.000 lembar.
(luc / Kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar