Kamis, 30 Desember 2010

Situs Malaysia Diserang Peretas

Dua situs milik perusahaan dan organisasi di Malaysia kembali diserang hacker atau peretas. Pesan si peretas, "Hidup Mati Tetap Garudaku".

Pantauan VIVAnews.com, Kamis 30 Desember 2010, dua situs Malaysia itu yakni www.allcosmos.com dan www.rumahozanam.org.

All Cosmos merupakan situs resmi dari perusahaan All Cosmos Industries Sdn Bhd yang berdiri sejak 1999. Kantor pusat perusahaan yang bergerak di bidang teknologi kimia ini berada di kawasan industri Pasir Gudang, Johor, Malaysia.

Situs kedua adalah milik Rumah Ozaman, organisasi sukarelawan yang bergerak menampung anak-anak tunawisma dan korban pelecehan seksual. Organisasi ini bermarkas di Selangor, Malaysia.

Situs Malaysia diretasDua halaman depan situs ini tidak menampilkan profil atau segala hal yang terkait dengan perusahaan atau organisasi. Tapi justru yang keluar adalah poster pemain tim nasional kesebelasan Indonesia, yakni Firman Utina, Bambang 'Bepe' Pamungkas, dan M Roby.

Di bawah foto ketiga pemain timnas itu terdapat pernyataan, "Hidup Mati Tetap Garudaku." Ada pula tulisan 'Indonesia' berwarna merah putih memanjang dari kiri ke kanan.

Bagian paling bawah seperti pesan si peretas. "Hacked by: budak^dak^berez [Palembang-Hacker] Jangan menyerah garudaku, kau tetap di dadaku.."

Apakah peretasan ini masih terkait dengan gagalnya Indonesia menjadi juara Piala AFF atas Malaysia semalam? Belum bisa dipastikan. Semalam Indonesia menang atas Malaysia 2-1. Tapi kemenangan itu tidak membawa Indonesia juara AFF karena agregat Malaysia 4-2 atas Indonesia.

(VIVAnews)

Arif Suyono Rindu Lihat Persatuan di SUGBK

Gelandang Arif Suyono dipercaya menjadi starter di pertandingan final leg 2 Piala AFF melawan Malaysia, Rabu 29 Desember 2010.

Namun, bukan hal itu yang membuatnya tidak bisa melupakan malam final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Melainkan dukungan masyarakat Indonesia yang meluber dalam satu warna: Merah Putih.

"Aku rindu persaudaran di GBK, di mana tawa pemimpin kita dan pedagang asongan melebur jadi satu. Sesuai semboyan bangsa. Bhinneka Tunggal Ika," ujar Arif yang biasa dipanggil Keceng, di akun Twitternya seusai pertandingan.

Keceng dan kawan-kawan memang mendapat atensi luar biasa sejak Piala AFF 2010 digelar. Berstatus sebagai juara di penyisihan Grup A, Indonesia kemudian melenggang ke final setelah menekuk Filipina di semifinal.

Sebelum memasuki SUGBK untuk melakoni leg 2 final Piala AFF melawan Malaysia, Rabu 29 Desember kemarin, Arif cs disambut lautan Merah. Bus yang membawa Arif dan kawan-kawan sampai harus dikawal mobil kepolisian dan Baracuda untuk bisa melewati ribuan pendukung fanatik itu.

Suntikan semangat itu berhasil membuat Indonesia menang 2-1 atas Malaysia. Sayangnya, tim Merah Putih kalah dalam agregat gol karena di leg 1 tumbang 0-3. Arif cs pun harus puas dengan status Runner Up Piala AFF 2010.

"Terima kasih untuk dukungan, doa, teriakan, tangisan. Terima kasih untuk semuanya. Aku bangga pada kalian semua dengan segala hormat saya," kata pemain Sriwijaya FC ini lagi dalam Twitternya.

(Edwan Ruriansyah/Zika Zakiya/VIVAnews)

Tak Takut Ancaman PSSI, Irfan dan Kim Tetap di Persema

Kepastian nasib Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan karena ancaman PSSI terkait mundurnya Persema Malang dari Liga Super Indonesia akhirnya terjawab sudah, keduanya dipastikan akan memperkuat Persema Malang dan akan mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

Hal tersebut ditegaskan Pelatih Persema, Timo Scheunemann usai memimpin latihan di Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur, Kamis. Timo menjelaskan, bergabungnya Kim ke Persema adalah kehendak pemain yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia itu sendiri, dan bukan berdasarkan paksaan dari manajemen Persema.

"Tidak ada kata paksaan, karena Kim itu pemain profesional, terserah dia mau bermain di klub apa," katanya.

Sementara penyerang Timnas Irfan Bachdim, menurut Timo, karena pemain ini sudah terikat kontrak dengan manjemen Persema, menyusul pemain Persema lainnya juga sudah mengawali tanda tangan kontrak beberapa waktu lalu.

Timo menegaskan, Irfan tidak akan meninggalkan Persema, selain karena sudah kontrak setahun dengan Persema, ia juga berkomitmen, dimana Timo melatih, disitulah Irfan akan bermain. "Saya katakan lagi, soal Irfan, tidak akan meninggalkan Persema," katanya.

Timo menjelaskan, bersedianya Kim dan Bachdim bergabung dengan Persema, maka secara otomatis, keduanya akan bermain di LPI.

"Ini karena Persema sudah menyatakan resmi mundur dari LSI dan siap berlaga di LPI, maka kedua pemain itu harus ikut LPI," katanya.

Terkait ancaman kedua pemain yang tidak bisa memperkuat Timnas jika berlaga di LPI, Manajer Persema Asmuri menegaskan, tidak akan mengkhawatirkannya.

Asmuri beralasan, Bachdim dan Kim sudah terikat kontrak dengan Persema, sehingga apabila mereka membatalkan karena ancaman itu, maka kedua pemain itu terkena pelanggaran administrasi dan wajib mengembalikan nilai kontraknya dua kali lipat. (ant/fjr/Bola.net)

IIrfan Bachdim: Suporter Indonesia Terbaik di Dunia

Timnas Indonesia boleh gagal memboyong trofi Piala AFF 2010. Namun, kebanggan terhadap Indonesia tak akan berkurang. Hal tersebut diungkapkan striker timnas, Irfan Bachdim, yang bisa bermain buat Indonesia untuk kali pertama. Dukungan suporter yang gegap gempita adalah salah satu hal yang menjadi kebanggaannya.

"Saya sangat bangga terhadap para suporter Indonesia! Ya, Anda semua hebat! Sungguh suporter terbaik di dunia! Saya bangga terhadap Anda semua dan juga bangga menjadi orang Indonesia," kata Irfan Bachdim dalam bahasa Inggris di akun Twitternya, @irfanbachdim20, Minggu (29/12/2010), tak lama setelah pertandingan berakhir.

Seperti pemain lainnya, Irfan pun tak larut dalam kesedihan walaupun saat peluit panjang berakhir sempat menundukkan kepala. Dalam akun Twitter-nya, ia tetap merasa timnas Indonesia bermain sangat bagus selama Piala AFF. Bahkan, ia menghibur diri bahwa Indonesia tetap tim dengan permainan terbaik.

"Kami mengalahkan mereka (Malaysia) dua kali!! Hal itu ternyata tak cukup untuk memenangkan piala ini. Namun, kami adalah yang terbaik dalam turnamen secara keseluruhan! Dan suporter kami adalah yang terbaik," lanjut Irfan.

Indonesia memang hanya kalah sekali selama Piala AFF 2010 berlangsung dan dua kali mengalahkan Malaysia. Pada babak penyisihan, Indonesia bahkan membantai 5-1. Begitu pula dalam laga final kedua tadi malam dengan skor 2-1. Namun, sayang, kemenangan tersebut gagal mengantarkan Indonesia sebagai juara Piala AFF 2010 karena kalah skor agregat 2-4 dari Malaysia. Pada laga final pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Indonesia kalah 0-3.
(Tri Wahono/Tri Wahono/Kompas.com)

Rajagopal: Jika Penalti Firman Gol maka...

Pelatih tim nasional Malaysia, Krishnasamy Rajagopal, menilai timnya akan tetap bisa menjuarai Piala AFF 2010 meski kapten Indonesia, Firman Utina, berhasil mengeksekusi penalti pada leg kedua final Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).

Indonesia mendapat penalti menyusul handsball yang dilakukan oleh Mohd Sabre bin Mat Abu pada menit ke-18. Firman Utina yang dipercaya mengeksekusi bola mengirimnya secara akurat ke sudut kiri bawah gawang. Sayang, tendangannya terlalu lemah sehingga bola mudah ditangkap oleh Khairul Fahmi.

Setelah itu, Indonesia malah tertinggal 0-1 akibat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dalam sebuah serangan balik, Safee berhasil menguasai sebuah umpan terobosan dan menggiringnya melewati duo Maman dan Hamka sebelum melepaskan tendangan keras dari tengah kotak penalti, yang mendesak jaring dalam gawang Markus Horison.

Indonesia akhirnya mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 2-1 berkat gol dari Muhammad Nasuha (73) dan Muhammad Ridwan (85). Sayang, Indonesia tak menjadi juara karena kalah 0-3 pada leg pertama di Bukit Jalil, 26 Desember lalu.

"Kalaupun penaltinya masuk, saya tidak akan melakukan perubahan apa pun. Kami tetap akan coba mendapatkan gol. Jika usaha kami berhasil, Indonesia harus mencari lima gol dan ini pasti sulit bagi mereka," kata Rajagopal seusai pertandingan.

"Saya tahu Indonesia akan main agresif untuk mencari gol di babak awal. Mereka akan menyerang kami bertubi-tubi. Lalu, saya beritahu pemain saya untuk bermain dengan ketat. Karena kalau kami kasih napas, kami bisa memberi mereka peluang."

"Kami mendapatkan gol yang menurut saya enak dan cantik. Indonesia kemudian membalas dan mencetak gol kedua. Tapi, setelah itu tak ada lagi waktu mereka untuk mengejar," paparnya.

(Jonathan Pandapotan/Tjatur Wiharyo/Kompas.com)

Gara-gara Sinar Laser Asosiasi Sepakbola Malaysia Diancam FIFA

Beredar rumor bahwa asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) akan dijatuhi denda senilai 40 juta dollar AS atau sekitar Rp 361 miliar oleh FIFA. Demikian dilansir Bernama, Rabu (29/12/2010).

Tidak hanya itu, menurut kabar itu, FIFA juga melarang FAM ikut berpartisipasi dalam kurun waktu empat tahun terkait dengan isu penggunaan sinar laser dalam perhelatan final Piala Suzuki AFF 2010 antara Malaysia dan Indonesia, Minggu (26/12/2010).

Tetapi hal tersebut dibantah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Ahmad Shabery Cheek. Ia mengatakan bahwa kabar itu hanya meremehkan timnas mereka. "Saya sudah bertemu dengan Sekjen FAM Datuk Azzuddin Ahmad dan menemukan laporan itu cuma rumor dan samasekali tak berdasar," katanya. Ia menambahkan kabar itu sengaja dihembuskan untuk melemahkan timnas berjuluk Harimau Malaya saat akan melakuka laga leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).

(Widya Buana/Widya Buana/Tribunnews,com)

Hasil AFF Suzuki CUP 2010

Juara 1 : Malaysia
Juara 2 : Indonesia
Fairplay team : Filipina
Top Score : Mohd Safee(Malaysia) 5 goal
MVP : Firman Utina(Indonesia)

Final leg 2 AFF Cup 2010 Indonesia 2 - 1 Malaysia

Rabu, 29 Desember 2010

PSSI Pertahankan Riedl

Kehadiran Alfred Riedl secara telah berhasil meningkatkan level penampilan timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid berjanji mempertahankan Riedl sebagai arsitek tim.

Riedl memang gagal mempersembahkan gelar juara karena Indonesia kalah dari Malaysia dengan agregat 2-4 dari dua final, tapi efek positif pelatih asal Austria itu sangat dirasakan.

Riedl berhasil menghadirkan disiplin dalam timnas. Boaz Solossa, pemain yang selama ini selalu masuk timnas, dicoret pria Austria itu karena mangkir memenuhi panggilan timnas.

Tak cuma itu, Riedl juga tak segan-segan menghukum pemainnya apabila terlambat mengikuti jadwal yang telah ia tetapkan.

Meski disiplin, bahkan cenderung galak, kenyataannya Riedl juga sangat protektif terhadap para pemainnya, terutama dari sorotan media. Riedl yang cemas menerapkan larangan mewawancarai pemain di hotel.

Publik pun makin jatuh hati kepada Riedl. Wajahnya yang dingin walau Indonesia menang besar atau malah sedang tertinggal membuat gemas sekaligus cinta para pendukung timnas.

Pertanyaan perihal nasib Riedl segera mengemuka setelah Indonesia gagal keluar sebagai kampiun. Beruntunglah, karena tampaknya PSSI berniat mempertahankan 61 tahun itu.

"Riedl? Kenapa, Riedl? Dia tetap (lanjut melatih)," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid saat ditanyai oleh wartawan usai final kedua di Senayan, Rabu (29/12/2010).

(BolaIndo.com)

Tempat Nobar Final AFF di Jakarta dan Bandung

Bagi Anda yang tidak bisa menyaksikan langsung perjuangan timnas Indonesia menghadapi Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Anda bisa mengikuti acara nonton bareng.

Sejumlah tempat di Jakarta dipastikan akan menggelar layar besar buat memanjakan tamunya yang ingin menonton partai final AFF Suzuki Cup 2010 tersebut.

Berikut adalah sejumlah tempat di Jakarta dan di Bandung yang menggelar nobar seperti dikutip dari situs Urbanesia dan Street Directory Indonesia:

JAKARTA:
Bremer Kemang
DIgital LOunge (DiLo) – Mall Of Indonesia
Inul Vizta Plaza Semanggi
Cocktail N Friends
Green Pepper
Bats Cafe
X-Splash Fun Square
Mallay Village Citos
The Only One Club
Blowfish City Plaza at Wisma Mulia
Social House Grand Indonesia
Dragonfly Graha BIP
Pizza E Birra Plaza Indonesia


JAKARTA BARAT
Emax Cafe, Puri Indah
Menara Peninsula Hotel
Hotel Ciputra
Hotel Ibis Slipi
K7 Entertainment
Delta Music
Hotel Sparks
Cuppa Coffee - Mega Mall Pluit
Cuppa Coffee - Supermall Karawaci
Cuppa Coffee - Carrefour Puri Indah


JAKARTA PUSAT
Alila Hotel - Pecenongan
Mellys Garden
Apero
Hong Kong Cafe
For Us Coffee & Resto – Citiwalk Sudirman
Hotel Grand Hyatt
Hotel Nikko
Hotel Sari Pan Pacific
Hotel Sheraton
Buddha Bar
Hotel Indonesia Kempinski
Sands International Executive Club – Mangga Dua Square
Hotel Intercontinental Mid Plaza - Sudirman
Orange Concept Lounge – Citiwalk Sudirman
Moya Tapas Bar – Apartment Pavillion
Mocca Cafe
Emax Cafe Plaza Semanggi
By The Beach – Plaza Indonesia EX
Studio 1 Cafe – Harco Mangga Dua


JAKARTA SELATAN
Beer Garden Kemang
Bremer
Venue Bar & Lounge
Caz Bar
Pizza E Birra Setiabudi
Eastern Promise Kemang
Emax Cafe Kemang
De Hooi Pondok Indah Plaza II
Brew & Co Citos
Bistro Delifrance Citos
Chatter Box Citos
Connoisseur Citos
D’Place Citos
De Excelso Citos
Fish n Co Citos
Hot Pepper Citos
Mother's Cook Citos
Pisa Cafe Citos
Score Citos
Shisha Cafe Citos
Soho Music Cafe Citos
TRS Citos
Wing Dome Citos
Mr Bean Coffee – Kebayoran Baru
Tea Addict – Kebayoran Baru
D’Nanta Bistro – Panglima Polim
Pisa Cafe
Aphrodite
Chatter Box La Piazza
La Forca Setiabudi One
Kekun Cafe
Kick Spot Mampang
Fish & Co Pacific Place
Rolling Stone
The Cafe Cartel – FX Lifestyle Center
FX Music
Bibliotheque - Sampoerna Strategic Square
Birdcage
Foodism Senayan City
Decanter Wine House Plaza Kuningan
La Porchetta La Piazza
Poste Kitchen Mega Kuningan
Amor Club Kemang
Vino Embassy Kemang
Kopi Merah Café Cipete
D’Ocean – Tendean
Shisha Cafe Kemang
Tartine FX Plaza
Potato Head Pacific Place


JAKARTA UTARA
La Piazza
Mercure Hotel
Novotel Mangga Dua Square
Viti Wine Boutique

Bandung:
Kongkow Cafe
PasKal Hypersquare
Bober Cafe
Bumi Joglo Dago
Tulang Jambal
Mc Donald Simpang Dago
KFC Dago
Kopi Progo
Cafe Persib
Cloud 9 Cafe
Waroeng Pasta
Dago Plaza
Cafe Lentera
Gampoeng Aceh
Radio 99ers Radio
Hotel Anggrek
Grand Preanger Hotel
Novotel
Hotel Aston Braga
Hotel Amaroossa
Hotel Holiday Inn
Hotel Savoy Homann

(dtc/arp/Beritabola.Com)

Rio Ferdinand Dukung Timnas Di Twitter

Inilah kutipan Tweet dari Rio Ferdinand
"Straight back on to twitter and the indonesian tweeps have notified me of there cup final game tonight!! Good luck + win that trophy!"

Boaz Dukung Timnas

Penyerang tim nasional Indonesia, Boaz Solossa, ternyata tetap antusias menyaksikan kiprah rekan-rekannya di Piala AFF 2010. Penyerang Persipura Jayapura itu bahkan tak segan memberikan dukungan moril kepada pasukan "Merah Putih" dengan cara menghubungi manajer timnas Andi Darussalam Tabusalla dan pelatih Alfred Riedl.
Boaz juga menelepon Riedl untuk mengucapkan dukungannya.
-- Andi Darussalam Tabussala

"Semalam, awalnya dia SMS dan bilang 'Bapak saya ingin bicara'. Akhirnya saya telepon dia. Dia mengucapkan dukungan untuk timnas. Boaz juga menelepon Riedl untuk mengucapkan dukungannya," kata Andi kepada wartawan, Selasa (28/12/2010).

Boaz gagal membela timnas karena dicoret oleh Riedl dari skuadnya. Pelatih asal Austria itu mencoret Boaz akibat tindakan indispliner yang mangkir dari pemusatan latihan terakhir.

Tanpa Boaz, pasukan "Garuda" tampil impresif pada turnamen ini. Firman Utina dan kawan-kawan selalu meraih kemenangan sebelum ditekuk Malaysia 3-0 di babak final pertama pada akhir pekan lalu.

(Ferril Dennys/Made Asdhiana/Kompas)

Sergio Van Dijk Akhirnya Bersedia Menjadi WNI

Meskipun final AFF Suzuki Cup 2010 belum berakhir, BTN sudah menatap kualifikasi Piala Dunia 2014.

Terdapat satu nama yang mungkin luput dari perhatian fans Merah-Putih sejak Piala AFF bergulir awal bulan ini. Dia adalah Sergio van Dijk, pemain blasteran Belanda-Indonesia yang membela Adelaide United, salah satu klub papan atas A-League Australia.

Sejak merumput di Australia dua tahun lalu, Sergio menjadi salah satu topskor A-League. Sementara ini, Adelaide menduduki peringkat kedua klasemen, terpaut 11 poin dari Brisbane Roar yang justru merupakan klub yang dibela Sergio tahun lalu. Sergio sendiri menempati urutan teratas pencetak gol terbanyak dengan torehan sepuluh gol dari 21 kali tampil.


TIMELINE: Sergio Van Dijk Menuju Timnas

4 Februari 2009 - Sergio untuk pertama kalinya mengumumkan kepada publik bahwa dia ingin memperkuat tim nasional Indonesia.

6 Februari 2009 - GOAL.com menggelar kampanye agar Irfan Bachdim dan Sergio van Dijk bisa bergabung ke timnas Indonesia.

12 Februari 2009 - GOAL.com menjadi media pertama di Indonesia yang mewawancarai Sergio secara eksklusif. Pada hari yang sama, BTN yang kala itu dipimpin Rahim Soekasah menutup peluang Sergio masuk timnas.

26 Maret 2009 - Keinginan Irfan dan Sergio mengalami buntu ketika pelatih timnas Benny Dolo menolak kehadiran dua pemain tersebut untuk laga ujicoba melawan Manchester United yang rencananya digelar bulan Juli.

6 Januari 2010 - Indonesia gagal lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 1992. Sejauh ini, gagasan untuk mempertimbangkan Irfan dan Sergio tidak pernah ditanggapi serius oleh BTN. Bulan sebelumnya, Indonesia gagal total di SEA Games 2009 Laos.

13 April 2010 - Iman Arif resmi menggantikan Rahim Soekasah sebagai ketua BTN.

19 Juli 2010 - Sergio diundang ke Jakarta untuk membicarakan masa depannya bersama BTN. Hasilnya, Sergio akan diupayakan masuk timnas, tapi masih terkendala keputusan apakah dia bersedia melepas kewarganegaraan Belanda. BTN berharap pemain keturunan bisa ikut Piala AFF 2010, dan Menegpora sudah siap membantu dalam hal proses naturalisasi.

3 Agustus 2010 - Tiga pemain keturunan, Kim Jeffrey Kurniawan, Irfan Bachdim, dan Alessandro Trabucco, meramaikan dua laga amal di Malang dan Surabaya. Dari Charity Games ini, Kim dan Irfan mendarat ke Persema Malang. Bersama Cristian Gonzales, Irfan yang sudah WNI akhirnya terpilih oleh Alfred Riedl untuk membela timnas di Piala AFF. Sedangkan Kim yang berstatus magang di Persema akhirnya menjadi WNI pada 6 Desember lalu.

Desember 2010 - El Loco dan Irfan bersinar di Piala AFF. Kini giliran Sergio yang dibidik oleh BTN untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2014.

Naturalisasi, menurut BTN sendiri, bukan sebuah program jangka panjang.

"Program jangka panjang adalah IFA [Indonesian Football Academy] dan Uruguay Project [SAD Indonesia], kemudian semua klub ke depannya harus diupayakan mempunyai program grassroots masing-masing," jelas Iman Arif, deputi bidang teknis BTN, baru-baru ini ketika ditemui GOAL.com di Mega Kuningan, Jakarta.

"Tapi untuk beberapa tahun ke depan, kita perlu pemain seperti Sergio. Dari dulu sampai sekarang, dia pilihan utama," lanjutnya.

Sergio akhirnya bersedia. Saat ini, pihak BTN sedang berdiskusi dengan Sergio untuk membahas hal-hal yang diperlukan agar dirinya dapat menjadi WNI dengan menanggalkan status kewarganegaraan Belanda.

Awalnya, Sergio butuh penjelasan lebih rinci terkait masa depannya, seperti kompensasi apa saja yang diperoleh apabila dirinya mengalami cedera sehingga gagal menembus skuad inti. Pada dasarnya, Sergio ingin mencapai kesepakatan dengan BTN di atas hitam-putih.

"Ya, saya siap melepaskan warga negara Belanda," ungkap Sergio melalui ponsel.

(Bima Prameswara Said / Goal.Com)

Selasa, 28 Desember 2010

Suporter Malaysia Takut ke Jakarta

Publik Malaysia bangga atas kemenangan timnya 3-0 atas Indonesia pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2010, Minggu (26/12/2010) kemarin. Kemenangan dengan skor telak itu memantapkan Malaysia selangkah lebih maju ketimbang Indonesia untuk mencetak sejarah menjadi juara baru Piala AFF.

Suporter Malaysia pastinya tak ingin merasa kecewa di leg kedua nanti. Sejatinya mereka sangat ingin memberikan dukungan langsung kepada Mohammed Safee dan kawan-kawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada leg kedua, Rabu (29/12/2010) mendatang. Namun, sebagian suporter asal Malaysia berpikir ulang untuk memberikan dukungan dengan datang langsung ke Jakarta.

"Kami sebenarnya ingin sekali datang ke Indonesia, tapi tak ada jaminan kami bisa aman di sana. Kami takut dengan suasana suporter di Indonesia yang mungkin akan marah jika mereka gagal juara," kata warga Malaysia Muzakky Aly saat ditemui di Bandara LCCT, Kuala Lumpur, Senin (27/12/2010).

Suasana "perang suporter" antara Indonesia dan Malaysia memanas sejak Indonesia kalah telak setelah ada insiden laser di lapangan. Para pendukung Indonesia di dunia maya khususnya di Twitter memaki ulah suporter di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, yang terus-terusan mengarahkan sinar laser ke muka para pemain Indonesia.

Untuk memenangkan Piala AFF 2010, peluang Timnas Indonesia memang tipis. Indonesia harus menang dengan menuai minimal skor 4-0 atas Malaysia. Timnas Malaysia tentu tidak dengan mudah membiarkan kebobolan gol sebanyak itu.
(Husein Sanusi/Tribunews)

Gawang Ditaburi Serbuk, Markus Dkk Gatal-gatal

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengungkapkan, tim nasional Indonesia banyak mengalami teror saat bertandang ke Malaysia pada final pertama Piala AFF 2010, Minggu (26/12/2010). Salah satunya, kata Nurdin, pasukan "Merah Putih" sempat mendapatkan gangguan fisik saat melakoni sesi latihan menjelang pertandingan.

"Saya mendapatkan laporan dari dua asisten timnas, Widodo C Putro dan Wolfgang Pikal, kalau ada taburan berupa serbuk di depan gawang saat timnas berlatih. Hal ini membuat beberapa kiper gatal-gatal. Sebelumnya, para pemain dipaksa menunggu lama kedatangan bus untuk ke tempat latihan," tukas Nurdin saat menengok persiapan timnas di Lapangan C, Senin (27/12/2020).

Teror tersebut, kata Nurdin, ditujukan bagi tiga penjaga gawang pasukan "Garuda". Menurut Nurdin, kiper tersebut mengalami gatal-gatal karena gawang timnas ditaburi serbuk. "Ada teman-teman pers yang belum ketahui saat di Malaysia. Para pemain sudah dapat teror dari panitia pelaksana sebelum laga dimainkan," ujar Nurdin,

Selain di luar pertandingan, teror juga terjadi dalam pertandingan. Firman Utina dan kawan-kawan beberapa kali mendapatkan tembakan laser yang diduga dari pendukung Malaysia. Nurdin mengatakan, PSSI telah mengadukan permasalahan ini kepada AFF. Ia berharap persoalan ini menjadi pelajaran berharga bagi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

"Kejadian ini tentunya akan menjadi peringatan keras bagi Malaysia. Kami sudah secara resmi mengirimkan surat ketidakpuasan kami kepada AFF tadi pagi. Surat protes kami pun akan menjadi pembicaraan dalam agenda resmi consule meeting dengan AFF besok," beber Nurdin.

Meskipun demikian, Nurdin mengaku tetap memberikan keamanan lebih bagi Malaysia yang akan menjalani final leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Ia juga mengimbau agar pendukung Indonesia bisa bertindak sportif pada pertandingan nanti.

"Saya rasa akan ada keamanan khusus sama seperti mereka bermain di Jakarta saat babak grup. Tidak ada yang menjadi begitu spesial," pungkasnya.
(Kompas)

Markus Dipastikan Bisa Main Di Final leg 2

Markus Horison yang dikabarkan cedera bahu dipastikan bisa main saat Indonesia menjamu Malaysia di GBK (29 Des 2010)

Malaysia Hanya Minta Alokasi 60 Tiket

Suporter Malaysia rupanya merasa khawatir bila memberikan dukungan langsung kepada Harimau Malaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada pertandingan final leg kedua, Rabu [29/12] malam WIB.

Ketua umum PSSI Nurdin Halid mengungkapkan, induk organisasi sepakbola nasional itu hanya mendapat permintaan alokasi 60 lembar tiket dari pihak Malaysia.

“Ada permintaan dari Malaysia sebanyak 60 lembar tiket. Hanya permintaan itu saja yang kami terima dari mereka,” ujar Nurdin.

Mengenai pengamanan terhadap pemain dan suporter Malaysia, Nurdin mengaku sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian daerah Metro Jakarta dan Polri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk.

Sementara itu, pihak kepolisian akan mengerahkan 3.500 personil untuk mengamankan laga final. Untuk masing-masing tim dan wasit, akan ada ada penjagaan yang dilakukan 20 personil mulai hari ini hingga sehari setelah pertandingan.

Polisi juga bakal melakukan razia terhadap calon penonton untuk mencari kemungkinan adanya alat sinar laser dan petasan. Kendaraan juga tidak diperbolehkan parkir di sepanjang jogging track Stadion Utama, karena dianggap sebagai kawasan steril.

“Mulai sekarang penonton untuk mempersiapkan agar tidak parkir di dalam stadion dan mencari alternatif lain. Lebih baik berjalan kaki saja. Kami imbau para penonton untuk tertib dan sama-sama menjaga keamanan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman
(Donny Afroni/Goal.com)

Riedl Akhirnya Mengakui Ekspos Berlebihan & Agenda PSSI Mengganggu Timnas

Usai kekalahan yang dialami Indonesia di final leg pertama AFF Suzuki Cup 2010, pelatih Alfred Riedl secara blak-blakan mengakui, faktor di luar lapangan ikut menyebabkan para pemain kehilangan konsentrasi saat menghadapi Malaysia.

Sebagaimana diketahui menjelang partai final, timnas Indonesia disibukkan dengan berbagai aktivitas di luar lapangan, seperti wawancara tiap hari di stasiun televisi, jamuan makan siang di rumah Aburizal Bakrie, dan terakhir sehari sebelum berangkat ke Malaysia adalah istighosah [doa bersama] di Pondok Pesantren Assidiqiyah.

Bahkan saat terbang melalui pesawat charter milik Bakrie, hampir semua pemain secara bergilir diwawancarai televisi. Menurut Riedl, semuanya tidak perlu.

"Tidak hanya media, tapi juga publik dan federasi [PSSI] memberikan agenda yang tidak sepatutnya terjadi. Semuanya tidak perlu, karena saya lebih baik mempersiapkan tim, daripada melihat para pemain diwawancarai, difoto, terlalu berlebihan. Terlalu banyak hype," kata Riedl.
(Bima Said/Goal.com)

AFF: Lapangan SUGBK Tak Masalah

Asosiasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) sudah meninjau langsung kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang sedianya akan menggelar laga final AFF Cup 2010 leg kedua antara Indonesia melawan Malaysia.

Sebelumnya sempat dikhawatirkan SUGBK tidak bisa menggelar partai final leg kedua karena kondisi lapangan yang rusak, akibat terinjak-injak ribuan supporter yang memaksa masuk ke dalam stadion, akhir pekan lalu.

Namun, kekhawatiran itu menguap setelah AFF meninjau langsung kondisi lapangan stadion kebanggaan Indonesia tersebut. AFF tidak mempermasalahkan kondisi rumput lapangan yang sempat rusak.

“Kami sudah meninjau kondisi lapangan, Tidak ada masalah berarti dan lapangan sudah siap buat gelar laga tanggal 29 Desember mendatang,” jelas wakil presiden AFF Rasy Khek, kepada wartawan, Senin (27/12/2010).

Soal ditiadakannya uji coba lapangan, AFF akan menyampaikan langsung kepada pelatih Malaysia dan Indonesia malam nanti.

AFF juga mengaku puas dengan kerja sama bersama pengelola GBK dan PSSI dalam menyelenggarakan AFF Cup 2010. Pada final nanti akan menjadi sejarah besar buat kedua tim yang sama-sama belum pernah merasakan gelar juara.
(muhayati faridatun/okezone)

Senin, 27 Desember 2010

Malaysia Gunakan Laser Saat Di GBK


Diduga laser ini berasal dari suporter Malaysia yang salah sasaran. Sebenarnya mengarah ke Irfan Bachdim namun terhalang Kiper Malaysia. Jika ini Indonesia yang melakukan maka di pertandingan-pertandingan Indonesia di GBK akan ada laser ini. Namun kenyataannya tidak sama sekali...

Kelemahan Indonesia di AFF Suzuki CUP 2010

1. Ketika pemain lawan mendapatkan lemparan ke dalam seringkali pemain Indonesia tidak siap.
2. Tidak ada eksekutor bola mati yang bagus. Hal ini terbukti dari tidak adanya gol yang tercipta dari bola mati.
3. Mental Indonesia masih kurang bagus, terbukti dari permainan Indonesia saat di jamu Malaysia. Pemain-pemain Indonesia nampak emosi atas tindakan suporter Malaysia yang tidak fair. Kemudian gol pertama di Malaysia meruntuhkan permainan Indonesia.

Namun dengan segala kekurangan di atas, Indonesia harus berbenah diri dengan cepat sehingga dapat membalas kekalahan Malaysia di GBK tanggal 29 des 2010. Maju terus pasukan Garuda Indonesia~~

Mengapa Laser Bisa Masuk Bukit Jalil?

Laser hijau yang digunakan Malaysia mengganggu konsentrasi pemain Indonesia, AFF Suzuki CUP 2010 harus tegas!!! Yang jd pertanyaannya mengapa laser bisa masuk stadion???? Apakah Pemain Malaysia dan pemerintahan Malaysia memang mendukung penggunaan laser. Pemain Malaysia namapk enjoy dibantu oleh laser. Apakah memang itu yang mereka inginkan?? Sangat-sangat tragis persepak bolaan Malaysia.

Final leg 1 AFF Cup 2010 Malaysia 3 - 0 Indonesia

Foto-foto Supoerter Malaysia Yang Tidak Fair






Minggu, 26 Desember 2010

Mochammad Zainal Haq(Indonesia)


Nama : Mochammad Zainal Haq
Tanggal Lahir : 5 Apr 1992
Tempat Lahir : Jakarta
Warga Negara : Indonesia
Tinggi Badan : 172 cm.
Berat Badan : 68 Kg.
Posisi : Bertahan(Defender), Gelandang(midfielder)
Klub : CA Penarol(Uruguay) klub Amerika Latin terbaik abad ini
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia

Syamsir Alam(Indonesia)


Nama : Syamsir Alam
Tanggal Lahir : Jul 6, 1992 (Age 18)
Tempat Lahir : Jakarta
Warga Negara : Indonesia
Tinggi : 174 cm.
Berat : 57 Kg.
Posisi : Striker
Klub : CA Penarol(Uruguay) klub Amerika Latin terbaik abad ini
Tim Nasional: S.A.D. Indonesia

Syaffarizal Mursalin Agri(Indonesia)


Syaffarizal Mursalin Agri seorang anak muda yang berwajah tampan adalah anak kedua dari seorang ayah bernama Agri Sumara dan ibu bernama Cut Mulidawati. Dia adalah anak asli Indonesia yang dilahirkan di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh. Karena ayahnya bekerja disebuah perusahaan perminyakan Qatar Gas, maka sejak usia 4 tahun dia mulai menghirup udara dan tinggal mengikuti kedua orangtua serta kakak adiknya di negara Qatar di Timur Tengah jazirah Arab. Sejak kecil sudah menyukai untuk menyepak si kulit bundar. Inilah awal bakat anak muda ini mulai diketahui oleh orangtuanya.

Anak muda yang diberi nama Syaffarizal Mursalin ini dilahirkan pada tanggal 08 Agustus 1992, tetapi lebih suka disapa dengan nama pendek Farri Agri. Dengan postur tubuh tinggi 175 Cm dan berat badan 74 Kg, menempati posisi striker di Klub Al-Khor dan telah menjaringkan goal sebanyak 15 goal. Padahal waktu itu dia masih bermain untuk tim junior (U-14) kompetisi Qatar.

Bakatnya yang mulai tampak pada usia kanak kanak, telah diasah oleh pelatih asal Inggris Mr Green, padahal waktu itu usianya baru menginjak 7 tahun. Selama kurang lebih 3 tahun, bakat Farri diasah oleh pelatih Inggris itu untuk kemudian pada usia 12 - 13 tahun, mulai berganti pelatih yang mengasah bakatnya itu, yaitu Kapten Talla (Mesir) dan pelatih Hungaria Elimer saat usianya menginjak angka 14 tahun.

Farri mulai bertanding di Liga pada tahun 2005 (usia 13 tahun). Saat itu dia langsung membawa Al Khor ke peringkat keempat dari 20 tim yang mengikuti kompetisi. (Untuk diketahui, sebelumnya Al Khor tidak pernah bisa lolos ke babak 8 besar Liga U-12).

Untuk diterima sebagai pemain Al Khor, Farri harus mengikuti beberapa pertandingan persahabatan selama satu tahun. Dan selama mengikuti pertandingan-pertandingan itu, Farri diawasi langsung oleh tim pemandu bakat Qatar Football Association.

Pengangum Klub Arsenal dan Klub Barcelona ini, seri hangout bersama teman temannya untuk sekdar menonton film atau menikmati musik, karena diapun bisa memainkan beberapa musik instrumen. Parfun kesukaannya adalah Hugo Boss dan Lacoste. Dan meng-idolakan pemain jenius Thierry Henry dan Lionel Messi.

Karena dinilai sangat berbakat, Farri termasuk seorang pemain asing Qatar yang masuk kandidat pemusatan latihan Aspire. Ini merupakan program jangka panjang Qatar untuk membina pemain berbakat yang punya prospek bisa dinaturalisasi menjadi pemain nasional Qatar.

Pemain yang juga senang bermain musik ini mengaku senang bermain bola di Qatar karena diperlakukan secara baik-baik oleh pemain lokal. "Saya ingin menjadi pemain profesional dan bermain di klub-klub besar Eropa," cetus Farri yang berikeinginan suatu hari bisa berlaga di Liga Eropa.

Apakah anak muda tampan dan mempunyai bakat yang sangat baik ini harus terlewati begitu saja oleh para pengurus nasional sepak bola negeri ini? Farri merupakan aset pemain masa depan milik negeri ini yang saat ini masih mengasah kepiawaiannya dalam menggiring si kulit bundar di Al-Khor Qatar. Tetapi PSSI khususnya BTN, harus benar benar memantau anak muda berbakat ini dengan serius dan wajib hukumnya untuk dilibatkan sebagai pemain yang harus dipanggil untuk mengikuti TC ( penyaringan ) sebagai salah seorang skuad Timnas.

Mudah mudahan tulisan ini bisa mengisi dan menambah perbendaharaan para pemain muda Indonesia berbakat yang sedang terus mengasah kepiawaiannya di negeri orang, tetapi jangan sampai kita kecolongan dan gigit jari jika para pemain muda penuh harapan di Naturalisasikan negara lain. Itu akan menjadikan kerugian bagi negeri ini, karena aset berharga itu harus lepas dari tangan kita.


Farri Agri 04 November jam 0:13 Laporkan

Hello...

Saya baik2 aja thnks... :)

Kelahiran : 8th August 1992
Tinggi & Berat : 175 cm, 74 kg
Posisi : Striker, Right/left wing, Centre Midfield
Nomor Punggung : 19
Club : Al Khor SC
Orang tua
Nama Ayah : Agri Sumara
Nama Ibu : Cut Mulidawati
Urutan keluarga : Second child
Kakak : Jeihan (20 yrs)
Adik : Zazza (13 yrs), Ahfad (6 yrs)
Favorit
Hobbys : Hanging out with friends, movies, music
Warna : Red
Pemain Idola : Thierry Henry, Lionel Messi
Klub : Arsenal, Barcelona
Tim nasional : Spain
Film : Comedy, Action, Horror
Bintang film : Will Ferrell
Penyanyi :
Musik : Hiphop, RnB, Rock
Pakaian : POLO
Parfum : Hugo Boss, Lacoste
Makanan : Turkish, Italian
Minuman : Tea, Juice
Kota tempat tinggal: Doha
Tokoh :
Sepatu : Adidas F50+
Karir Sepakbola : Al Khor SC (2004 - present)

Catatan Oleh : Mang Juned
(duaenam26)

Hanif Sjahbandi, The Next Park Ji-Sung ?


Mungkin diantara pembaca sudah ada yang kenal nama Hanif Sjahbandi. Iya, dialah remaja asli Indonesia yang sangat beruntung karena bisa berlatih di Sekolah Sepakbola Manchester United Inggris. Diakah The Next Park Ji Sung ?

Usianya masih sangat muda, 13 tahun, namun skill dan teknik bersepakbola yang dimiliki sudah menonjol. Sjahbandi juga masuk dalah skuad timnas merah putih U-13 saat berlaga di ajang Festival Sepakbola AFC di Sabah Malaysia bulan Mei 2009 silam.

Remaja kelahiran 7 April 1997 yang sedang tumbuh ini, kini telah menemukan ‘kawah candradimuka’ yang pas untuk mengembangkan potensinya di dunia sepakbola. Di sana ia akan digembleng ala gemblengan MU serta bergabung dengan remaja lain dari berbagai negara di seluruh dunia.

Ternyata selama ikut pelatihan, potensi hanif terlihat menonjol diantara remaja lain. Untuk itu,ia mendapat kesempatan berlaga di ajang World Skill Final 2009 yang dilangsungkan di Old Trafford pada bulan Oktober lalu. Hal ini dibenarkan sang Ibunda Tia Aryasyah.

“Hanif pertama kali berangkat ke MU, Juli 2009. Dia kemudian terpilih sebagai siswa terbaik dan diundang untuk tampil pada World Skills Final bulan Oktober 2009,” kata Tia sebagaimana dikutip dari Vivanews.

Jika prestasinya terus menanjak, tak mustahil Hanif akan menjadi pemain inti skuad Manchester United sebagaimana layaknya Park Ji Sung yang juga dari kawasan Asia (Korea Selatan).
(wartabola)

Foto-foto Irfan Bachdim(Indonesia)



















Fans Malaysia Anggap Irfan 'Ronaldo' Asia

Dua pemain Indonesia Bambang Pamungkas dan pemain keturunan Irfan Bachdim memiliki daya tarik tersendiri dari para fans ketika bertandang di Negeri Jiran Malaysia.

Bambang yang pernah memperkuat Selangor FC, Malaysia mendapat perhatian dari para fans Indonesia ketika tiba di Kuala Lumpur. Sementara Irfan Bachdim disebut-sebut seperti Cristiano Ronaldo, atau Ronaldo Asia.

"Saya tidak menyangka nama seperti Bambang Pamungkas dan Irfan Bacdhim mendapat fans dari gadis-gadis Malaysia. Irfan malah disebut-sebut seperti Cristiano Ronaldo atau Ronaldo-nya Asia," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Dato Shabery saat menjamu Menegpora Andi Mallarangeng, semalam.

Bahkan menurut Dato Shabery seperti dikutip laman Utusan Online, dukungan fans terhadap timnas Indonesia tidak terkalahkan dalam Piala AFF ini. "Bahkan, nama Cristian Gonzales juga sudah mulai akrab di telinga rakyat Malaysia," tuturnya.

Karena itu, dirinya berjanji akan memberikan pengamanan yang baik menyangkut pemain-pemain timnas Indonesia yang dikenal memiliki banyak penggemar. "Saya sudah berkoordinasi polisi di sini, untuk membantu keamanan tamunya itu,"

Dato Shabery juga menyambut gembira atas kedatangan koleganya Andi mallarangeng, yang disebut kawan akrab, untuk ikut menonton langsung pertandingan final putaran pertama. "Ini sahabat saya yang paling akrab di Indonesia. Kami sering berbincang-bincang soal bola dan olahraga," katanya memperkenalkan Menpora.

Bahkan, seharusnya, sebelum menyaksikan laga final sore nanti, kedua Menpora melakukan pemanasan dengan bersama-sama bermain tenis. Tapi karena Andi sedang sakit tangan kanannya, itu tidak bisa dilaksanakan. (sj/VIVAnews)

Kamis, 23 Desember 2010

Yel-yel Indonesia Dipakai Malaysia?



Firman Kemungkinan Dibangkucadangkan?

Firman Utina yang belum sembuh dari cedera kemungkinan besar akan dibangkucadangkan pada Final Leg pertama. Hal ini cukup bagus karena Firman dapat fokus untuk menyembuhkan cederanya sehingga dapat bermain total pada leg kedua di Jakarta nanti. Pengganti Firman yang paling tepat adalah Eka Ramdani. Pemain mungil ini punya visi bermain yang sangat baik dan umpan-umpan lambung Eka saya rasa lebih baik dari FIrman Utina. Namun memang harus diakui dalam hal drible bola Firman lebih unggu dari Eka. Dengan kelemahan dan kelebihan yang dimiliki Eka Ramdani, saya percaya ia dapat menggantikan peran Firman saat Final leg pertama nanti.

Perbedaan Pemain Malaysia dan Indonesia Menjelang Final

Pemain Malaysia meremehkan Indonesia, bahkan Striker Malaysia, Norshahrul mengatakan Indonesia ke final hanya keberuntungan karena pada semifinal melawan tim lemah Filipina.

Pemain Indonesia tidak meremehkan Malaysia.

Rabu, 22 Desember 2010

Garuda Tambah Empat Pesawat ke Malaysia

PT Garuda Indonesia (Persero) memastikan akan menyiapkan 1.000 kursi tambahan untuk rute penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur pergi pulang pada 26 Desember 2010. Kursi tambahan dimaksudkan untuk mempermudah suporter Tanah Air yang akan menonton final Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.

"Ini salah satu bentuk dukungan kami," kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Tri Poetra I Sakti, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (23/12/2010). Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan pesawat berbadan lebar Boeing B747-400 untuk membawa suporter Tim Nasional Garuda dari Jakarta ke Kuala Lumpur.

Dia menjelaskan, pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 42 kelas eksekutif dan 386 kelas ekonomi tersebut akan diterbangkan dari Jakarta pukul 10.00 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pukul 13.00 waktu setempat. Setelah pertandingan, pesawat akan diberangkatkan kembali dari Kuala Lumpur pukul 23.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 24.00 WIB.

"Jadi ini adalah perjalanan one day trip dari Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta dengan menggunakan pesawat yang sama, yaitu Boeing B747-400," katanya.

Tiga pesawat Citilink

Selain itu, anak perusahaan Garuda, Citilink, juga menyiapkan dua pesawat tambahan dari Surabaya untuk membawa suporter asal Surabaya ke Kuala Lumpur. Adapun dari Jakarta, maskapai bertarif rendah (low cost carrier) tersebut juga berencana memberangkatkan satu pesawat ke Kuala Lumpur sebagai penerbangan ekstra.

"Tambahan penerbangan tersebut merupakan penerbangan tambahan atas dua penerbangan reguler (setiap hari) di antara kedua kota menggunakan Boeing B737-800 dengan kapasitas 150 tempat duduk yang masing-masing berangkat pada pukul 08.45 WIB dan 17.10 WIB," katanya.

Tidak hanya itu, tambah Tri, pihaknya juga menyiapkan transportasi bus dari bandara ke stadion Bukit Jalil pergi-pulang dan berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk kemudahan pembelian tiket masuk pertandingan sepak bola bagi para penumpang.

"Garuda Indonesia menawarkan harga khusus tiket penerbangan one day trip mulai dari 156 dollar AS nett," katanya. Garuda juga akan tetap melihat perkembangan pasar dan segera mengantisipasi permintaan para suporter bila ternyata penerbangan tambahan masih diperlukan.

Panitia lokal di Kuala Lumpur menyiapkan sekitar 15.000 tiket bagi para pendukung dari Indonesia untuk menyaksikan pertandingan babak final antara kesebelasan Indonesia dan kesebelasan Malaysia di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, yang memiliki kapasitas sekitar 80.000 tempat duduk.

(ANT)

Irfan Bachdim Pun Diklaim Malaysia?

Perang antara suporter tim nasional Indonesia dan Malaysia di dunia maya menjelang laga final piala AFF 2010 semakin panas. Ejekan yang berbau SARA pun menjadi senjata setiap kubu untuk melakukan intimidasi.

Seperti adu komentar di sebuah website forum komunitas online www.topix.com. "Perang" di forum ini benar-benar syarat ocehan saling hujat. Sebuah posting dari seorang member bahkan dikomentari sampai 1.228 orang. Betapa tidak, posting ini memang memicu kubu suporter Indonesia untuk bereaksi. Posting itu berbunyi "irfan bachdim asli malaysia".

Posting "irfan bachdim asli malaysia" itu sebenarnya sudah dikirim pada 7 Desember lalu, beberapa hari setelah Indonesia berhasil mencukur Malaysia dengan skor telak 5-1 pada 1 Desember lalu. Pengirim pertama bernama akun Haikal. Anehnya, Haikal mengaku sebagai warga negara Indonesia.

"SAYA ORANG INDONESIA. DAN SAYA MENGAKU JIKALAU IRFAN BACHDIM SEBENARNYA ORANG MALAYSIA. DIA PERNAH MOHON JADI WARGA NEGARA MALAYSIA. NAMUN DITOLAK MENTAH2 SAMA MALAYSIA," tulis Haikal.

Sontak saja posting ini langsung mendapat banyak tanggapan. Member yang mengaku dari Malaysia pun mengomentarinya. "Baguslah ind** akhirnya cakap jujur!," tulis Saffar.

Saling balas komentar pun terus berlanjut. Member yang mengaku sebagai suporter Indonesia angkat bicara. Mereka menuding kubu Malaysia sebagai negara tukang klaim yang sering mengakui sesuatu yang berasal dari Indonesia. Sampai-sampai Irfan Bachdim yang jelas-jelas berdarah asli Indonesia diklaim oleh kubu lawan.

Komentar atau posting yang ditulis di forum ini tidak bisa dipertanggungjawabkan. Para member-nya pun tak jelas. Bisa jadi posting pertama dari Haikal itu hanya ulah orang iseng saja.

(tribunnews.com)

Inilah 19 Klub Liga Primer Indonesia

1. Aceh United
Pelatih: Lionel Charbonnier (Prancis)
Stadion: Harapan Bangsa, Banda Aceh (kapasitas 40.000)

2. Bali De Vata
Pelatih: Willy Scheepers (Belanda)
Stadion: Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas 25.000)

3. Bandung FC
Pelatih: Nandar Iskandar
Stadion: Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000)

4. Batavia Union
Pelatih: Roberto Bianchi (Brasil)
Stadion: Tugu, Jakarta (Kapasitas 20.000)

5. Bogor Raya
Pelatih: John Arwandy
Stadion: Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000) dan Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000)

6. Cendrawasih Papua
Pelatih: Uwe Erkebrecher (Jerman)
Stadion: Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000)

7. Jakarta 1928
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
Stadion: Lebak Bulus (kapasitas 25.000)

8. Kabau Padang
Pelatih: Divaldo Alves (Portugal)
Stadion: Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000)

9. Ksatria XI Solo
Pelatih: Branko Babic (Serbia)
Stadion: Manahan, Solo (kapasitas 24.000)

10. Makassar City
Pelatih: Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Stadion: Andi Mattalata, Makassar (kapasitas 20.000)

11. Manado United
Pelatih: Muhammad Al Hadad
Stadion: Klabat, Manado (kapasitas 20.000)

12. Medan Bintang
Pelatih: Rene Van Eck (Belanda)
Stadion: Teladan, Medan (kapasitas 20.000)

13. Medan Chiefs
Pelatih: Jorg Steinebruner (Jerman)
Stadion: Teladan, Medan (kapasitas 20.000)

14. Persebaya
Pelatih: Aji Santoso
Stadion: Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya (kapasitas 35.000)

15. Persema
Pelatih: Timo Scheuneman (Jerman)
Stadion: Gajayana, Malang (kapasitas 30.000)

16. Persibo
Pelatih: Sartono Anwar
Stadion: Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro (kapasitas 15.000)

17. Real Mataram
Pelatih: Jose Basualdo (Argentina)
Stadion: Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000)

18. Semarang United
Pelatih: Edy Paryono
Stadion: Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000)

19. Tangerang Wolves
Pelatih: Paulo Camargo (Brasil)
Stadion: Benteng (kapasitas 25.000)

(Bima Prameswara Said / Goal.com)

Garuda Siapkan Penerbangan Khusus Suporter Timnas

Untuk mendukung tim Garuda bertandang ke Stadion Bukit Jalil, Malaysia, pada partai leg pertama final Piala AFF 2010, 26 Desember mendatang, maskapai nasional Garuda Indonesia menyatakan turut berpartisipasi. Di mana Garuda disebutkan bakal menyediakan penerbangan khusus untuk mengangkut pendukung Bambang Pamungkas dan kawan-kawan, yang di final nanti akan bertanding dengan tim nasional Malaysia.

Sebagaimana salah satu rilis yang diedarkan, Rabu (22/12), disebutkan akan ada 1.000 kursi yang disiapkan Garuda demi mengangkut suporter tim Merah Putih. Jenis pesawat yang disediakan sendiri adalah Boeing 747-400, dengan kapasitas 42 seat kelas eksekutif dan 386 kelas ekonomi. Untuk memenuhi kuota 1.000 penumpang, maskapai Garuda Indonesia juga disebutkan akan dibantu oleh pesawat Citilink, anak usaha grup Garuda.

Penerbangan khusus suporter ini disebutkan sebagai tambahan khusus. Sebelumnya, pada hari biasa, Garuda Indonesia juga memiliki jadwal reguler yang terbang setiap hari antara Jakarta-Kuala Lumpur (KL). Masing-masing dengan kapasitas 150 tempat duduk, yakni pada pukul 08.45 WIB dan 17.10 WIB, dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800.

"Khusus untuk suporter, kita rencanakan pesawat ini akan berangkat dari Jakarta pukul 10.00 WIB, dan tiba di KL sekitar pukul 13.00 WIB waktu setempat. Jadwal pulangnya, usai pertandingan pesawat akan berangkat dari KL pukul 23.00 WIB, dan tiba di Jakarta pukul 24.00 WIB," demikian antara lain keterangan Pelaksana Harian Vice Presiden Corporate Communication Garuda, Tri Poetra I Sakti, dalam rilis Garuda Indonesia tersebut menyebutkan.

Disampaikan Tri Poetra pula, Citilink Garuda Indonesia sendiri akan menyiapkan dua pesawat tambahan dari rute Surabaya-KL. Selain itu, Citilink juga akan memberangkatkan satu pesawat tambahan dengan rute Jakarta-KL, untuk memenuhi kuota 1.000 suporter. Sementara, tidak hanya menyediakan flight tambahan, Garuda Indonesia juga disebut menyiapkan transportasi bus khusus bagi para suporter, yang bakal membawa penumpang dari airport KL menuju Stadion Bukit Jalil.

(afz/jawapos)

Manajer Minta Persib Juga Harus Diutamakan

Saat ini ada empat pemain Persib Bandung yang tengah memperkuat timnas Indonesia. Keempat pemain tersebut masih meragukan apakah bisa bermain saat Persib melawan Sriwijaya FC di awal Januari.

Soal pemain timnas Indonesia yang kemungkinan baru bergabung dengan Persib beberapa hari menjelang pertandingan melawan Sriwijaya, Daniel menuturkan akan melihatnya nanti. Menurutnya , secara fisik mereka tidak akan ada masalah, karena di timnas fisik juga diperhatikan. "Kalau fisik bagus, hanya mental saja. Saya akan lihat yang mau, yang mau, yang mau. Itu saja," ucapnya kepada wartawan di Lapangan Brigif, Cimahi, Rabu (22/12).

Sementara Manajer Persib H Umuh Muchtar meminta kepada para pemain timnas agar Persib pun diperhatikan. Ia mengharapkan, jika pemain tersebut siap, pemain timnas harus ikut ke Palembang.

"Dimainkan atau tidak, itu terserah pelatih. Tapi saya juga minta Persib juga harus diutamakan," katanya.

(TribunJabar)

Kekuatan Malaysia di Mata Alfred Riedl

Indonesia memang sukses mempermalukan Malaysia 5-1 di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Namun di mata pelatih Alfred Riedl, kekuatan Harimau Malaya benar-benar berkembang.

"Kalau mereka tampil seperti saat mengalahkan Vietnam (2-0), saya pikir tidak akan mudah bagi kita untuk mengalahkan mereka. Namun, kami akan berusaha maksimal," kata Riedl, Rabu 22 Desember 2010.

Menurut Riedl, kekuatan Malaysia sudah tidak bisa dianggap enteng lagi. Kemenangan telak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta juga bukan jaminan bagi timnas untuk tampil superior di Bukit Jalil.

"Mereka berkembang. Beda dengan ketika kami menang 5-1. Menghadapi Vietnam, mereka telah mengganti tiga pemainya, dan mereka lebih baik saat ini," kata pelatih asal Austria itu.

Ketiga pemain yang dimaksud Riedl adalah Amar Bin Rohidan, Mahalli Bin Jasuli, dan kiper Khairul Fahmi Bin Che Mat. Ketiga pemain ini tidak tampil saat bertemu Indonesia di babak penyisihan Grup A.

Ketiga pemain ini unjuk gigi saat Malaysia bertemu Vietnam di semifinal Piala AFF 2010. Dalam dua kali pertemuan, Malaysia memetik kemenangan 2-0 di leg 1 dan imbang 0-0 di leg 2.

(VIVAnews)

Pembeli Tiket Dilayani Hingga Tengah Malam

Panitia lokal (LOC) tak ingin kebanjiran keluhan dari para pembeli tiket final Piala AFF 2010. Karena itu, panitia akan membuka loket hingga tengah malam bila memang diperlukan.

Ketua LOC, Joko Driyono mengatakan kalau loket penjualan tiket untuk final kedua Piala AFF 2010 akan dibuka mulai 23 hingga 26 Desember 2010. Lima loket akan disiapkan untuk melayani para calon pembeli.

Masing-masing adalah loket Masjid Albina, Senayan, loket di depan KONI, loket Plaza Barat, loket Plaza Timur, dan Loket Utara (Seberang TVRI). Seluruhnya berada di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Untuk pembelian langsung, panitia hanya menyediakan tiket untuk kategori I, II, dan III. Sedangkan untuk VIP, VIP Barat, dan VIP Timur akan dijual lewat sistem online melalui situs www.ticketsas.com.

"Tanggal 25 kami libur karena Hari Raya Natal. Kami akan membuka tiket penjualan sejak pukul 10.00 WIB hingga antrean habis," kata Joko.

"Kami akan membuka penjualan sejak pukul 10.00 WIB hinggga antrean habis. Kalau memang dibutuhkan, hingga tengah malam nggak masalah," sambung pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu.

Pemesanan tiket di loket akan dilakukan secara terpisah. Untuk kategori I akan dibuka pada 23 Dessember 2010. Sehari kemudian giliran kategori II dan terakhir pada 26 Desember panitia baru melepas kategori III.

Selanjutnya voucher pemesanan boleh ditukar dengan tiket asli pada Desember 2010. Saat pemesanan, pembeli diminta untuk membawa kartu tanda penduduk (KTP) serta fotokopinya. Dan untuk menghindari praktik percaloan, setiap pembeli hanya diperkenankan memesan maksimal lima tiket saja.


Berikut Data Tiket Final Piala AFF 2010

Harga Tiket

Tiket VVIP (671 Lembar) Rp 1 Juta
Tiket VIP Barat (2.700 Lembar) Rp 500.000
Tiket VIP Timur (3.500 Lembar) Rp 350.000
Tiket Kategori I (24.000 Lembar) Rp 200.000
Tiket Kategori III (30.000 Lember) Rp 75.000

Jadwal Penjualan

23 Desember: Kategori I
24 Desember: Kategori II
26 Desember: Kategori III

Lokasi Loket Penjualan
A. Loket yang terletak di depan Gerbang Masjid Albina
B. Loket di depan KONI
C. Loket Plaza Barat
D. Loket Plaza Timur
E. Loket Utara (Seberang TVRI)

(VIVAnews)

Giliran Kiper Filipina Jadi Sorotan


Ternyata tidak hanya pelatih Timnas Filipina, Simon McMenemy, yang jadi buah bibir gara-gara foto pelukan mesranya di pinggang model seksi, Rahma Azhari, beredar luas internet.

Dua punggawa Filipina lainnya, kiper Neil Etheridge dan striker Phil Younghusband juga mencuri perhatian, dengan cara yang jauh berbeda dibandingkan dengan sang pelatih.

Keduanya mendapat tawaran bertubi-tubi, untuk jadi aktor dan model. Bagaimana tanggapan Etheridge dan Younghusband?

"Aku memang ditawari dan sempat terlintas dalam pikiran. Tapi, saat ini prioritasku adalah bermain bola, dan aku ingin tetap main bola," kata Etheridge seperti dimuat situs Manila Buletin.

Younghusband juga punya jawaban senada. "Dukungan yang kudapat sungguh luar biasa, apalagi jika itu berarti mempromosikan sepak bola."

Dia menambahkan, "Tapi kalau soal menyanyi, menari, itu jauh dari pikiranku saat ini."

Timnas Filipina yang tenar dengan sebutan 'Azkal' memang sedang menikmati popularitas barunya.

Tim yang sebelumnya diabaikan oleh media kini jadi bahan pembicaraan setelah mampu mengalahkan dua unggulan, Singapura dan Vietnam, dalam ajang ASEAN Football Federation (AFF) Suzuki Cup. Meski akhirnya kandas di tangan Timnas Indonesia.

Lalu menyusul, skandal foto mesra pelatih Simon McMenemy dan Rahma Azhari yang jadi topik hangat pers Indonesia.

Rahma Azhari sendiri yang mengunggah foto dalam akun Twitternya, @RaAzhari. Foto-foto Rahma-McMenemy mengundang banyak komentar di dunia maya. Tapi, artis berdarah Pakistan itu menyatakan tak ambil peduli. Ia santai saja menanggapinya. (VIVAnews)

Senin, 20 Desember 2010

Semfinal leg 2 AFF Cup 2010 Indonesia 1 - 0 Filipina

Jadwal Final AFF Suzuki Cup 2010

26/12/10 Malaysia - Indonesia
29/12/10 Indonesia - Malaysia

Minggu, 19 Desember 2010

Penjualan Tiket Dihentikan Agar Tak Over Kapasitas

Tidak dijualnya tiket semifinal kedua Piala AFF 2010 membuat ribuan calon pembeli tiket mengamuk di kantor PSSI, Sabtu (18/12). Panitia lokal atau LOC mengungkapkan dihentikannya penjualan untuk mengantisipasi penonton melebihi kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Kenapa tidak melayani penjualan tiket hari ini karena kami telah melaksanakan penjualan sejak Selasa lalu," ungkap Ketua LOC, Joko Driyono, kepada wartawan, Sabtu (18/12).

"Kami membutuhkan waktu untuk mendata. Jangan sampai nanti tiket yang terjual melebihi kapasitas stadion. Seperti kemarin VVIP memiliki kapasitas 400 tempat duduk. Namun, rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencapai 225 orang. Kami baru mengetahui hal tersebut pada hari H. Akibatnya, kami mengembalikan 61 seats yang harganya dua kali lipat," bebernya.

Ditutupnya penjualan tiket membuat ribuan calon pembeli mengamuk. Mereka bertindak anarkis seperti membakar bendera PSSI hingga nyaris membakar kendaraan operasional PSSI.

Panitia pun kemudian memutuskan untuk mendistribusikan kupon pembelian. Joko mengungkapkan, pihaknya akan memprioritaskan melayani pembelian tiket yang memiliki kupon.

"Besoknya hanya ada dua aktivitas. Pertama penukaran voucher yang dibuka sejak tanggal 14. Aktivitas kedua pembelian langsung di loket-loket oleh orang yang menggunakan kupon," jelas Joko.

"Keputusan itu kami ambil setelah kami melakukan sinkronisasi. Hal itu dilakukan agar tak terjadi over booking," ujarnya seraya menambahkan, tiket semifinal yang tersisa mencapai 5.000 hingga 6.000 lembar.
(luc / Kompas.com)

Jelang Semi Final, Penjualan Kaus Timnas Meroket

Penjualan kaus sepak bola Tim Nasional Indonesia di Pusat Industri Kecil (PIK) Jakarta Timur, meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya. "Meningkatnya penjualan kaus sepak bola Timnas Indonesia, dikarenakan Timnas Indonesia lolos ke Semifinal Piala AFF dengan nilai sempurna," kata Slamet, Pedagang Kaus di PIK, Kamis (16/12).

Ia menjelaskan, biasanya rata-rata per hari pihaknya mampu menjual kaus bola Timnas Indonesia sekitar lima hingga tujuh kaos bola dengan omzet sekitar Rp200 ribu, kini meningkat 15 hingga 20 kaos bola yang terjual dengan omzet Rp600 ribu.

"Meningkatnya penjualan kaos bola Timnas Indonesia, saya rasakan sejak bergulirnya Piala AFF minggu lalu, dan juga hingga Timnas Indonesia lolos ke babak Semifinal Piala AFF," ujarnya.

Harga kaos bola Timnas sebelumnya dijual Rp25 ribu/kaos, kini meningkat menjadi Rp30 ribu hingga Rp40 ribu/kaos, karena meningkatnya permintaan yang menyebabkan stok kaos bola menjadi menipis.

Hal yang sama dikemukakan, Halimah, penjaga toko olah raga lainnya di PIK. "Alhamdulillah penjualan kaos bola khususnya Timnas Indonesia meningkat hingga tiga kali lipat, hal ini tak lepas dari penampilan Timnas Indonesia yang memukau di Piala AFF, sehingga berdampak positif bagi pedagang toko olahraga di PIK," katanya.

Ia menambahkan, bila sebelumnya ia hanya menjual kaos bola Timnas Indonesia dibawah lima kaos dengan omzet Rp150 ribu, kini melonjak hingga 20 kaos bola, bahkan tak jarang ada yang memesan kaos bola hingga lusinan dengan omzet diatas Rp500 ribu.

"Biasanya yang membeli kaos bola Timnas hanya masyarakat, kini para pedagang pun membeli kaos Timnas hingga lusinan untuk dijual kembali ke masyarakat," ujarnya.

(Stevy Maradona / Antara)

Masukan Untuk Timnas Yang Akan menghadapi Filipina

1. Pertahanan Indonesia tidak boleh hanya melihat bola saja, karena pemain Filipina bagus dalam melakukan operan satu dua (one two).
2. Jangan membiarkan pemain Filipina melakukan crossing, pemain sayap harus mau turun untuk membantu pertahanan.
3. Komunikasi harus lebih ditingkatkan.
4. Pemain sayap harus berani menusuk, kemudian melakukan crossing datar.
5. Pada pertemuan pertama kiper Filipina tampil sangat baik dalam menutup ruang, ini dapat dimanfaatkan Indonesia denagn cara melakukan tipuan (sekali-sekali melakukan tendangan langsung/tendangan cop)

Kunci Kemenangan Indonesia Harus Main Lepas

Timnas Indonesia tidak boleh menganggap remeh Filipina di laga semifinal 2 meski pertandingan sebelumnya menang 1-0. Apalagi, hasil itu masih belum aman bagi tim Merah Putih.

Dengan hasil tipis yang diperoleh Indonesia, pemain Filipina pastinya akan bermain ngotot di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Minggu 19 Desember 2010 malam.

Pelatih Persema Malang berkebangsaan Jerman, Timo Scheunemann, menilai pada pertandingan pertama, pertahanan Philipina cukup bagus dan disiplin, hal ini membuat Firman Utina dan kawan-kawan kerepotan dalam menerobos pertahanan Philipina.

"Kolektifvitas pertahanan Philipina sangat bagus. Maklum, karena sebagian pemain naturalisasi Philipina terbiasa dengan sistem permainan pola modern, yakni 4-4-2, seperti yang diterapkan di Eropa," kata Timo yang juga melambungkan nama pemain naturalisasi Indonesia, Irfan Bachdim itu.

Dikatakannya, kesulitan Timnas menerbos gawang Philipina dikarenakan terlalu seringnya memainkan bola-bola lambung tanpa melakukan umpan-umpan pendek.

"Saya lihat pada laga pertama kemarin, sejak menit awal pemain Indonesia lebih banyak melakukan umpan panjang, sehingga kurang bisa berkreasi," kata pelatih yang berlisensi A UEFA ini.

Ia menjelaskan, secara individu, pemain Timnas terlihat bermain cukup bagus, namun pada pertandingan pertama Indonesia terlihat tegang di lapangan.

"Kalau nantinya Timnas bisa bermain lepas dan mencetak gol di menit awal, saya prediksi bisa menang lebih dari satu gol," katanya.

Meski demikian, Timo memprediksi dalam laga kedua ini, akan dimenangkan kembali oleh Timnas namun tetap dengan skor tipis.

Tapi, itu baru prediksi apalagi dalam sepakbola segala kemungkinan bisa terjadi, dan tidak mustahil Indonesia akan menang telak atas Filipina seperti saat lawan Laos dan Malaysia. (sj)

(Malik Ibrahim/Malang/VIVAnews)

Semfinal leg 2 AFF Cup 2010 Vietnam 0 - 0 Malaysia

Jumat, 17 Desember 2010

Persib (Indonesia) Kalahkan KLFA (Malaysia)

Fagundez Ingin Menjadi WNI?

Di mata Cristian Gonzales, sosok Ronald Fagundez adalah sahabat sejati dan bahkan dibilang sebagai "istri kedua". Satu harapan El Loco adalah Fagundez bisa menjadi WNI dan membela timnas Indonesia bersama dirinya.

Sama-sama berasal dari Uruguay dan lahir di kota yang sama yaitu Montevideo, baik Gonzales maupun Fagundez memilih PSM Makassar sebagai pelabuhan pertamanya di Indonesia. Gonzales bergabung tahun 2003 sementara Fagundez setahun setelahnya.

Kebersamaan yang telah dibangun membuat keduanya tak bisa terpisahkan dan memutuskan pindah ke Persik Kediri pada musim 2005. Di sana keduanya mencapai puncak karirnya saat membawa 'Macan Putih' juara ISL musim 2006.

Boleh dibilang Fagundez adalah pasangan sejati alias soulmate Gonzales baik di dalam dan luar lapangan. Fagundez (31 tahun) yang lebih muda tiga tahun dari Gonzales, tahu bagaimana "melayani" kompatriotnya saat berlaga. Tak heran jika gelar topskorer ISL selalu jadi milik Gonzales selama empat musim beruntun, 2006 hingga 2009.

Gonzales dan Fagundez akhirnya berpisah di pertengahan musim 2009 saat Persik mengalami krisis finansial. Gonzales hijrah ke Persib Bandung dan Fagundez memutuskan menetap di Persik sebelum berganti kostum Persisam Putra Samarinda musim lalu.

Perpisahan inilah yang kemudian dinilai istri Gonzales, Eva Nurida Siregar, sebagai penyebab tak stabilnya performa sang suami dalam dua musim terakhir. Gonzales seperti kehilangan teman sejatinya di lapangan hijau.

"Bisa dibilang mereka soulmate (pasangan sejati). Gonzales sosok yang bandelnya sedangkan Fagundez kebalikannya. Tapi kalau sudah bertemu, mereka seperti anak kecil," tutur Eva waktu itu.

Kini harapan Gonzales bersanding kembali dengan Fagundez sepertinya akan terbuka, sebab Gonzales mengaku jika rekannya itu kepincut untuk mengikuti jejak Gonzales menjadi warga negara Indonesia melalui naturalisasi. Hal yang kini memang tengah digalakkan betul oleh PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN).

"Tentu saja gol ini juga saya persembahkan untuk Ronald Fagundez, sahabat saya," sahut Gonzales usai mencetak gol kemenangan Indonesia 1-0 atas Filipina di Leg I Semifinal Piala AFF 2010, Kamis (16/12/2010) malam WIB.

"Bukan hanya saya yang ingin menjadi WNI (Warga Negara Indonesia), Fagundez pun sangat berharap bisa dinaturalisasi dan bisa memperkuat timnas nantinya," sambungnya.

Namun demikian Gonzales belum bisa bersenang hati karena bukan ia memang penentu keputusan naturalisasi Fagundez. Tapi dengan kemampuan Fagundez yang handal sebagai pengatur permainan, bukan tak mungkin melihat kombinasi maut keduanya lagi.

"Tapi saya tidak tahu apakah Fagundez termasuk pemain yang juga akan dinaturalisasi. Semoga saja nasibnya sama dengan saya. Bisa membela negara yang kami banggakan ini," pinta ayah empat anak itu. ( mrp / nar / detik.com)

Kepala Nasuha Dijahit


Bek timnas Indonesia, Mohammad Nasuha, harus mendapat jahitan di kepalanya akibat benturan saat membantu tim "Garuda" menang 1-0 atas Filipina pada semifinal pertama Piala AFF 2010, Kamis (16/12/2010).

Kemenangan pasukan "Merah Putih" tidak terlepas dari andil bek Persija Jakarta itu. Meskipun sebagai pemain bertahan, Nasuha beberapa kali melakukan penetrasi yang cukup mengancam pertahanan "The Azkals".

Ia bahkan telah melakukan pengorbanan yang luar biasa pada pertandingan itu. Dengan kepala diperban, Nasuha tetap melanjutkan pertandingan pada babak kedua setelah mendapatkan cedera menjelang turun minum.

"Kepala Nasuha harus dijahit dua atau tiga jahitan. Dokter tim akan memberitahukan kepada saya mengenai kondisinya besok," beber pelatih Indonesia, Alfred Riedl.

Sumber : Kompas

Kamis, 16 Desember 2010

Semfinal leg 1 AFF Cup 2010 Filipina 0 - 1 Indonesia


Best Penalti in the World

Aksi Bekamenga eks pemain Persib Bandung

AKSI BEKAMENGA YANG MERUMPUT DI KLOB PERANCIS NANTES

Peringkat Indonesia naik

Hasil baik yang diraih Indonesia di ajang AFF Suzuki Cup 2010 mengatrol posisi Indonesia ke peringkat 127 dunia, naik 8 peringkat...

Semfinal leg 1 AFF Cup 2010 Malaysia 2 - 0 Vietnam

Selasa, 14 Desember 2010

Profile Markus Harison


Tanggal Lahir : 3/14/1981
Posisi : Goalkeeper
Tinggi : 1.84m
Berat : 74kg
Klub : Persib

Profile Cristian Gonzales


Tanggal lahir : 30-Aug-75
Posisi : Striker
Tinggi : 1.77m
Berat : 80kg
Klub : Persib

Senin, 13 Desember 2010

Foto-foto AFF Suzuki Cup 2010(1)

Vietnam vs Singapore



Indonesia saat merayakan kemenangan atas Thailand




Jersey

Profile Arif Suyono


Nama : Arif Suyono
Tanggal lahir : January 3, 1984
Tempat Lahir : Batu, Malang, Indonesia
Tinggi :174 cm
Posisi : Winger
Klub :
Persema Malang
Arema Malang
Sriwijaya FC

Profile Firman Utina


Nama : Firman Utina
Tempat Lahir : Manado
Tanggal Lahir : 15-12-1981
Tinggi : 165 cm
Posisi : Gelandang
Klub :
Persita
Arema
Pelita
Persija
Sriwijaya FC

Profile Bambang Pamungkas


Nama : Bambang Pamungkas
Tanggal Lahir :June 10, 1980 (age 27)
Tempat Lahir : Salatiga, Indonesia
Tinggi : 171 cm
Posisi : striker
Klub :
1999-2000
: Persija
2000-2001 : EHC Norad
2001-2004 : Persija
2005-2006 : Selangor FC
2007-Now : Persija

Profile Irfan Bachdim


Nama : Irfan Haarys Bachdim
Tanggal Lahir : August 11, 1988 (age 22)
Tempat Lahir : Amsterdam, Netherlands
Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi : Atacking Midfielder, Striker
Klub :
Ajax Amsterdam
SV Argon
FC Utrecht
Persema Malang

Minggu, 12 Desember 2010

WAGS versi Indonesia(2)


Kiki Amalia
Nama Lengkap : Kiki Amalia
Nama Panggilan : Kiki Amalia
TTL : Jakarta, 26 November 1981
Zodiak : Sagitarius

WAGS versi Indonesia(1)

Jennifer Kurniawan
Pacar Irfan bachdim
Profile Jennifer Kurniawan:
Umur : 23
Tinggi :165 cm
Berat : 47 kg
Rambut : Braun Lang
Warna mata :Braun
Ukuran : 89 - 60 - 90
Ukuran bra : 75 C
Ukuran Pakaian : 34 / 36
Ukuran sepatu : 37




Profile Persib Bandung

Nama
PERSIB
Julukan
MAUNG BANDUNG DAN PANGERAN BIRU
Tanggal Berdiri

14 MARET 1933
Alamat
JL. SULANJANA NO. 17, LANTAI 3, BANDUNG
Telepon: (022) 4221933
Nama Kota
BANDUNG
Stadion
SI JALAK HARUPAT DAN SILIWANGI
Supporter
VIKING, BOMBER, dll


Pemain :

4 WILDANSYAH
5 MAMAN ABDURAHMAN
6 BAIHAKKI KHAIZAN
7 ATEP
8 EKA RAMDANI
9 AIRLANGGA SUTJIPTO
10 HILTON MOREIRA
11 RACHMAT AFANDI
12 GILANG ANGGA KUSUMA
13 M. AGUNG PRIBADI
16 MUNADI
17 SHAHRIL ISHAK
20 PABLO A. FRANCES
21 JEJEN ZAENAL ABIDIN
22 SISWANTO
24 HARIONO
25 ISNAN ALI
26 DIAS ANGGA PUTRA
30 NOVA ARIANTO
32 DADANG SUDRAJAT
55 CECEP SUPRIYATNA
71 RENDI SAPUTRA
81 MARKUS H. MAULANA
87 YUDI KHOERUDIN
99 CRISTIAN GONZALEZ

Hasil Pertandingan Liga Inggris 11 Desember 2010

Aston Villa - West Bromwich A. 2 - 1
S.Downing(25), E.Heskey(80), P.Scharner(90)

Everton - Wigan Athletic 0 - 0

Fulham - Sunderland 0 - 0

Stoke C - Blackpool 0 - 1
D. Campbel(48)

West Ham U. - Manchester C. 1 - 3
J.Tomkins(89), Y.Toure(30), R.Green[OG](73), A.Johnson(81)

Newcastle U. - Liverpool 3 - 1
K.Nolan(15), J.Barton(80), A.Carrol(90), D.Kyut(50)

Pemain muda Indonesia yang potensial

Irvin Museng
Profil
tanggal lahir : 16 Juli 1992
Posisi : Penyerang
Prestasi
Top Score Danone Cup 2005
Karier
* SSB Makassar
* Ajax Amsterdam Junior
* PSM Makassar
* Pro Duta Bandung

Vietnam Fans

Indonesia Fans

Jadwal Semifinal AFF Suziuki CUP 2010

Leg Pertama
15/12/2010 Malaysia - Vietnam
16/12/2010 Filipina - Indonesia

Leg Kedua
18/12/2010 Vietnam - Malaysia
19/12/2010 Indonesia - Filipina

Strategi yang harus dilakukan Indonesia saat melawan Filipina

Formasi 4-4-2
Markus
Nasuha-Maman-Hamkah-Zulkifli
Arif-Bustomi-Firman-Ridwan
Gonzalez-Bachdim

Indonesia tidak boleh melakukan serangan secara membai buta karena Indonesia harus mewaspadai serangan balik Filipina.
Indonesia harus berani melakukan passing-passing pendek untuk melawan postur pemain Filipina yang tinggi-tinggi.
Serangan yang dilakukan Indonesia hars bervariatif, namun menurut saya serangan yang paling efektif adalah menusuk melalu sayap kemudian membelikan crossing-crossing datar.
Dalam melakukan serangan minimal meninggalkan 3 pemain belakang, untuk mencover serangan balik Filipina karenaFilipina mempunyai penyerang yang memiliki aksi individu yang sangat baik.
Shooting-shooting dari jarak jauh nampaknya tidak akan terlalu efektif karena Filipina punya kiper yang sangat baik.

Head to Head Indonesia Filipina

Rekor Pertemuan :
30/05/1958 Indonesia vs Filipina 5-2
29/08/1962 Indonesia vs Filipina 6-0
12/09/1962 Filipina vs Indonesia 0-9
01/08/1967 Indonesia vs Filipina 6-0
18/08/1971 Filipina vs Indonesia 1-3
22/09/1972 Indonesia vs Filipina 12-0
23/11/1977 Indonesia vs Filipina 1-1
11/12/1981 Filipina vs Indonesia 0-2
11/08/1984 Indonesia vs Filipina 1-0
22/07/1987 Filipina vs Indonesia 0-2
23/08/1989 Indonesia vs Filipina 5-1
30/11/1991 Filipina vs Indonesia 1-2
15/06/1993 Indonesia vs Filipina 3-1
12/10/1997 Indonesia vs Filipina 2-0
27/08/1998 Indonesia vs Filipina 3-0
06/11/2000 Indonesia vs Filipina 3-0
23/12/2002 Indonesia vs Filipina 13-1

3 Pertandingan sebelumnya :
Indonesia
06/12/2010 Indonesia - Malaysia 5-1
09/12/2010 Indonesia - Laos 6-0
12/12/2010 Indonesia - Thailand 2-1
Menang : 3
Seri : 0
Kalah : 0
Gol : 13-2
Filipina
07/12/2010 Singapore - Filipina 1-1
10/12/2010 Vietnam - Filipina 2-0
13/12/2010 Filipina - Myanmar 0-0
Menang : 1
Seri : 2
Kalah : 0
Gol : 2-1

Statistik rekor pertemuan Indonesia-Filipina tidak akan terlalu berpenagruh karena Filipina sudah menjelma menjadi tim yang kuat dengan 8 pemain naturalisasinya. Melihat 3 pertandingan di AFF CUP 2010, Indonesia adalah tim yang paling produktif dan Filipina adalah tim yang memiliki pertahanan yang paling baik. Akankah Pertahanan Filipina dapat membuat Indonesia frustasi?? Atau Indonesia akan dapat menembus pertahanan kuat Filipina??

Jumat, 10 Desember 2010

2 leg semifinal AFF Suzuki CUP 2010 Indonesia - Filipina di GBK Indonesia

Indonesia akan menghadapi 2 leg semifinal melawan Filipina di Gelora Bung Karno, Indonesia. Banyak orang berpikir ini keuntungan bagi Indonesia, namun menurut saya ini bisa menjadi bumerang bagi Indonesia karena tipe permainan Filipina adalah bertahan dan melakukan serangan balik. Ketika Indonesia bermain di GBK maka Indonesia akan mengambil inisiatif penyerangan baik di leg pertama maupun leg kedua dan Filipina senang ketika bertemu lawan yang melakukan penyerangan karena mereka akan mengandalakan serangan balik. Indonesia harus berhati-hati!!!!

Kamis, 09 Desember 2010

Myanmar 0 - 0 Filipina

Vietnam 1 - 0 Singapore

Rabu, 08 Desember 2010

Malaysia 5 - 1 Laos

Malaysia harus berterima kasih pada Indonesia yang mengalahkan Thailand

Selasa, 07 Desember 2010

Indonesia 2 - 1 Thailand

Indonesia seakan melakukan pembalasan dendam atas kekalahan 2 tahun lalu di Thailand. Saat itu Indonesia mencetak gol terlebih dahulu melalui Nova Arianto, namun di lima belas menit terakhir Thailand dapat mencetak 2 gol. Situasi sangat mirip dengan pertandingan ini karena Thailand dapat memimpin terlebih dahulu melalui Suree Sukha, namun di 15 menit tersisa Indonesia terus melakukan penyerangan dan akhir'y dapat membalikan kedudukan melalui 2 gol Bambang Pamungkas.