Rabu, 22 Juni 2011

Nonton Bola Senyaman di Bioskop


PARA penonton Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage dipastikan akan merasa nyaman saat duduk melihat Persib Bandung atau tim nasional lainnya tampil. Sebab, kursi yang dipakai akan sama nyaman dan bagus dengan stadion Emirates di London, Inggris milik Arsenal.

"Kita ingin merubah mindset penonton agar nantinya punya sense of belonging dan kebanggaan atas stadion Gedebage. Karena stadion ini akan menjadi termewah di Indonesia dan sesuai standar FIFA," ungkap Kabid Survey dan Investigasi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Kota Bandung Yayat A Sudrajat kepada persibholic.com.

Yayat menjelaskan, kapasitas SUS Gedebage sendiri 38 ribu kursi. Ia menyatakan, bisa dikatakan tidak ada kelas ekonomi karena semua tribun akan memakai kursi dengan kualitas terbaik. Bahkan, tidak ada kursi kayu atau sekadar beton untuk duduk.

Spesifikasi kursi sendiri, jelas Yayat, merupakan kursi yang tidak mudah terbakar. Jika terjadi vandalisme, maka kursi memiliki ketahanan waktu yang cukup untuk petugas memadamkan api. "Dan kalau terbakar tidak akan menyebar," imbuhnya.

Di Indonesia, kata Yayat, baru SUS Gedebage yang memakai kursi tipe tip-up yang bisa dilipat seperti bioskop. Jika terjadi kondisi chaos atau usai laga, maka kursi akan melipat secara otomatis dan memiliki ruang bagi penonton untuk keluar dengan mudah.

Kenapa berani memakai kursi mewah sementara sikap sebagian bobotoh sebagai calon pengguna stadion masih belum dewasa? "Justru kami ingin merubah paradigma bobotoh agar mereka juga bisa menjaga stadion ini. Mereka kan yang ingin ada stadion bagus dengan standar FIFA. Jadi, kalau sudah jadi nanti, kami harap mereka bisa menjaganya," beber Yayat.

Kursi tip-up, jelas Yayat merupakan produk dari Inggris, sebagai suplier utama kursi bagi stadion berstandar FIFA. Namun, karena Malaysia dan China menjadi distributor di wilayah Asia, maka pihaknya memilih membeli dari Malaysia. "Agar kita bisa efisiensi harga. Dan 38 ribu kursi sudah ada di gudang kita di Jakarta," ujarnya.

Soal kapasitas stadion, Yayat mengaku, karena semua tribun diberi kursi, maka maksimal di angka 38 ribu. Namun, jika tanpa kursi, maka kapasitas bisa mencapai 70 ribu. "Tapi kan awalnya kita sepakat harus standar FIFA, karena nanti bisa dipakai ajang internasional. Makanya kita semua pakai kursi. Ini juga demi menghindari kebocoran tiket. Jadi, kalau ada penonton yang tidak punya tiket, dia tidak bisa duduk," jelas Yayat.

Untuk kursi kelas VIP hanya ada 200 buah. Perbedaan antara kursi kelas VIP dengan yang lainnya adalah kursi VIP memiliki sandaran tangan di sampingnya. Selain itu, disediakan juga tempat bagi para penyandang cacat. "Jadi kaum difabel yang menonton bisa terakomodir. Ini juga standar FIFA," sebutnya.

Harapan Pemkot Bandung adalah agar setelah jadi nanti, para penonton terutama bobotoh bisa menjaga kemegahan SUS Gedebage. Selain nanti menjadi stadion termewah di Indonesia, SUS Gedebage juga akan menjadi ikon kebanggaan Jawa Barat.

(persibholic/Raka Zaipul)

0 komentar:

Posting Komentar