Senin, 31 Januari 2011

Daftar Transfer Pemain Liga Inggris


Bursa transfer musim dingin akan segera berakhir. Tentu menarik untuk menyimak pergerakan klub-klub Liga Inggris untuk melakukan tambal sulam pemain.

Dengan sisa waktu satu hari, klub-klub akan melakukan pergerakan cepat guna memboyong pemain-pemain baru. Berikut perkembangan terakhir bursa transfer di salah satu liga terbaik Eropa itu.

Arsenal

Keluar: Carlos Vela (West Bromwich Albion, dipinjamkan), Aaron Ramsey (Cardiff City, dipinjamkan), Jay Emmanuel-Thomas (Cardiff City, dipinjamkan), Havard Nordtveit (Borussia Monchengladbach), Vito Mannone (Hull City, dipinjamkan)

Aston Villa

Masuk: Darren Bent (Sunderland, £18 juta), Jean Makoun (Lyon, £6 juta), Kyle Walker (Tottenham, pinjam), Curtis Davies (Birmingham City)
Keluar: John Carew (Stoke City, dipinjamkan), Steve Sidwell (Fulham), James Collins (Shrewsbury Town), Brad Guzan (Hull City, dipinjamkan), Isaiah Osbourne (Sheffield Wednesday, dipinjamkan), Shane Lowry (Sheffield United, dipinjamkan), Andreas Weimann (Watford, dipinjamkan)

Birmingham City

Masuk: David Bentley (Tottenham, pinjam), Curtis Davies (Aston Villa)
Keluar: Michel (AEK Athens, dipinjamkan), Marcus Bent (Sheffield United, dipinjamkan), Garry O’Connor (Barnsley, gratis)

Blackburn Rovers

Masuk: Roque Santa Cruz (Manchester City, pinjam), Jermaine Jones (Schalke, pinjam)
Keluar: Pascal Chimbonda (QPR, dipinjamkan), Nick Blackman (Aberdeen, dipinjamkan)

Blackpool
Masuk: Mark Halstead (Kettering Town, pinjam), Stephen Husband dan Ishmel Demontagnac (Stockport County, pinjam)

Bolton Wanderers
Keluar: David Wheater (Middlesbrough), Andrew O’Brien (Leeds United)

Everton

Masuk: Eric Dier (Sporting Lisbon, pinjam)
Keluar: Steven Pienaar (Tottenham, £3 juta), Yakubu Aiyegbeni (Leicester City, pinjam)

Fulham
Masuk: Steve Sidwell (Aston Villa)
Keluar: Fredrik Stoor (Valerenga), David Elm (lfsborg)

Liverpool

Keluar: Nathan Eccleston (Charlton Athletic, pinjam)

Manchester City

Masuk: Edin Dzeko (VfL Wolfsburg, £27.5 juta)
Keluar: Wayne Bridge (West Ham United, dipinjamkan), Roque Santa Cruz (Blackburn Rovers, dipinjamkan)

Manchester United

Masuk: Anders Lindegaard (Aalesunds FK, £3.5 juta)
Keluar: Federico Macheda (Sampdoria, dipinjamkan), Ben Amos (Oldham Athletic, dipinjamkan), Ritchie De Laet (Portsmouth, dipinjamkan)

Newcastle United
Masuk: Hatem Ben Arfa (Marseille)
Keluar: Wayne Routledge (QPR, dipinjamkan), Tamas Kadar (Huddersfield Town, dipinjamkan)

Stoke City

Masuk: Jermaine Pennant (Real Zaragoza, £1.7 juta), John Carew (Aston Villa, pinjam)
Keluar: Liam Lawrence (Portsmouth)

Sunderland
Masuk: Stephane Sessegnon (Paris Saint-Germain, £6 juta), Sulley Muntari (Inter Milan, pinjam)
Keluar: Darren Bent (Aston Villa, £18 juta), David Healy (Rangers, gratis), Matthew Kilgallon (Doncaster Rovers, dipinjamkan), George McCartney (Leeds United, dipinjamkan), Trevor Carson (Lincoln City, dipinjamkan)

Tottenham Hotspur
Masuk: Steven Pienaar (Everton, £3 juta), Bongani Khumalo (Supersport United, £1.5 juta)
Keluar: Robbie Keane (West Ham United, dipinjamkan), David Bentley (Birmingham, dipinjamkan), Jamie O’Hara (Wolves, dipinjamkan), Kyle Walker (Aston Villa, dipinjamkan), Andros Townsend (Watford, dipinjamkan)

West Bromwich Albion

Masuk: Carlos Vela (Arsenal, pinjam)
Keluar: Ishmael Miller (QPR, dipinjamkan), Luke Moore (Swansea City)

West Ham United
Masuk: Wayne Bridge (Manchester City, pinjam), Demba Ba (Hoffenheim), Robbie Keane (Tottenham, pinjam)

Wigan Athletic
Masuk: Adrian Lopez (gratis)
Keluar: Mauro Boselli (Genoa, dipinjamkan)

Wolves
Masuk: Jamie O’Hara (Tottenham, pinjam), Adam Hammill (Barnsley)
Keluar: Jelle van Damme (Standard Liege), Greg Halford (Portsmouth, dipinjamkan)•

(Toto Pribadi/VIVAnews)

Minggu, 30 Januari 2011

Australia 0 - 1 Jepang Final Asian Cup 2011

Jumat, 28 Januari 2011

Ternyata Media Inggris Lebih Kenal LPI


Hebat tenaaannnn, baru beberapa minggu diluncurkan, pemberitaan Liga Primer Indonesia (LPI) sudah hinggap di negara yang konon menjadi 'ibu' dari sepak bola dunia, yakni Inggris.

Media Inggris memang belakangan ini selalu memberitakan seputar sepak terjang LPI yang tak disukai oleh pengurus PSSI di bawah komando Nurdin Halid.

Wajar saja jika media Inggris memberitakan LPI karena memang eks pemain Aston Villa Lee Hendrie menyatakan dirinya tertarik merumput di Indonesia bersama Bandung FC.

Jelas ini merupakan sat keberhasilan manejemen LPI dalam rangka mempromosikan kompetisi yang memproklamirkan dirinya sebagai era sepakbola profesional dan ingin perubahan sepakbola di Indonesia.

Pemberitaan tentang LPI bisa dilhat dari pemberitaan yang ditulis Daily Mail. Selama kariernya bermain, Hendrie belum pernah keluar dari Inggris. Ketika dimintai komentarnya tentang proses perekrutannya di LPI, Hendrie mengaku senang.

"Saya bangga mendapat kesempatan ini," tutur Lee Hendrie.

Selain memberitakan kehadiran Lee Hendrie di LPI, Daily Mail memberitakan juta kisi-kisi tentang LPI. Media Inggris tenar tersebut menurunkan berita tentang upaya LPI untuk membawa misi perubahan sepakbola Indonesia. LPI sebagai salah satu alternatif kompetisi bersandingkan dengan Liga Super Indonesia.

LPI diberitakan oleh Daily Mail sebagai kompetisi yang digagas oleh pengusaha Arifin Panigoro. Dan sebagai negara yang timnasnya hanya berada di peringkat 126 dunia, Daily Mail mengakui bahwa masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang 'gila' bola.

Bukan tidak mungkin, para jurnalis media Inggris akan mendatangi Indonesia untuk melihat aksi Lee Hendrie yang merumput di kompetisii LPI.

(Antonius Bramantoro/Tribunnews)

Persib Masih Bertahan di LSI


Tim peserta Liga Super Indonesia dari Bandung, Persib, ternyata masih akan melanjutkan kompetisi dengan mengirimkan tim mereka untuk laga tandang ke Wamena. Wacana untuk hengkang ke kompetisi tetangga, Liga Primer Indonesia, belum juga diputuskan.

Demikian diungkapkan Manajer Persib Umuh Muhtar dalam jumpa pers di sebuah restoran di Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (27/1/2011). Pukul 15.00 ini rombongan pemain yang terdiri dari 18 orang akan berangkat ke Wamena untuk menjalani laga tandang pada 30 Januari. Laga tersebut dilanjutkan melawan Persipura Jayapura, 2 Februari.

"Keputusan ini harus dibicarakan dengan seluruh pengurus di Jakarta. Kepastian bakal muncul satu atau dua hari ke depan," ujar Umuh.

Dia menuturkan, rencana Persib untuk hijrah ke LPI didasarkan atas kegeraman terhadap manajemen kompetisi di LSI yang dinilai kerap merugikan tim peserta. Salah satu pemicunya adalah buruknya kepemimpinan wasit dalam laga menghadapi Persisam Samarinda dan Arema Indonesia.

(DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO/Kompas)

BTN Akan Tetap Datangkan Pemain Blasteran


Deputi bidang teknis Badan Tim Nasional [BTN] PSSI Iman Arif mengungkapkan, pihaknya akan terus mendatangkan pemain blasteran untuk mengikuti seleksi pada pelatnas timnas U-23 yang dipersiapkan menghadapi laga Pra-Olimpiade dan SEA Games 2011.

Sebelumnya, sudah ada lima pemain blasteran yang mengikuti seleksi, yakni Ruben Wuarbanaran, Vincent Partosoebroto, Andrea Bitar dan James Zaidan Saragih, serta Athur Itawan. Dari kelima pemain itu, hanya Ruben yang lolos dari seleksi.

Kini, ada satu pemain blasteran lagi yang mengikuti seleksi, yaitu Diego Michiels. Pemain berusia 21 tahun itu merupakan bek klub Belanda, Go Ahead Eagles. Diego diharapkan bisa menutup kekurangan pada sektor pertahanan timnas U-23.

“Memang kami yang mendatangkan. Namun, kami terlebih dahulu berkoordinasi dengan jajaran pelatih mengenai pemain yang dibutuhkan di tim nasional, tapi tidak didapatkan pada pemain lokal kita,” ungkap Iman.

“Namun, semua keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih. Jika dibutuhkan, maka kami akan membantu proses naturalisasinya.”

(Donny Afroni/Goal)

JF Tiago : Boaz Bisa Membuka Mata Dunia


Selama tiga musim bersama Persipura sebenarnya Boaz Solossa telah beberapa kali mendapat tawaran untuk bermain di klub-klub luar Indonesia, misalnya dari Italia, Jepang dan sekarang di Belanda.

"Jika ada yang ingin memboyong Boaz ke luar negeri, bagi saya pribadi menilainya hal itu sangat bagus. Akan bermanfaat bagi kesejahteraan pemain dan menambah pengalaman bermain di kompetisi yang lebih ketat," ungkap JF Tiago kepada GOAL.com Indonesia, Kamis (27/1).

Menurut dia dengan tampilnya Boaz di sana bisa membuka mata dunia bahwa anak-anak Papua juga memiliki kualitas dan skiil individu yang bagus untuk bermain bola, namun dia tidak akan turut campur dalam permasalahan ini.

"Semua itu saya kembalikan kepada yang bersangkutan. Biarkan Boaz yang menentukan masa depannya." ujar JF Tiago sambil menambahkan kontribusi Boaz terhadap Persipura selama ini sangatlah besar.

(Dominggus A Mampioper/Goal)

Boaz Solossa Belum Tertarik Main di Eropa


Salah satu klub Belanda dikabarkan ingin meminang striker terbaik Indonesia asal Persipura Jayapura, Boaz Solossa. Tapi, pencetak gol terbanyak sementara Liga Super Indonesia (ISL) ini belum tertarik merumput di Negeri Kincir Angin.

"Sementara ini, saya masih tetap fokus bermain dengan Persipura, dan ingin membawa tim saya menjadi juara," ujar Boaz saat dihubungi VIVAnews, Jumat 28 Januari 2011.

Menurut Boaz, selain ingin mengantarkan Persipura menjadi juara ISL, ia juga ingin memberikan sukses klubnya itu di Asia. "Konsentrasi saya masih dengan Persipura. Ingin memberikan yang terbaik bagi warga Jayapura dan Papua,"
tandasnya.

Namun, terkait tawaran bermain di Eropa, kata Boaz, tentu menjadi impian seluruh pesepakbola di dunia ini. Tak terkecuali dirinya. Tapi jika memang ada tawaran, sampai kini pihaknya belum dihubungi oleh siapa pun termasuk
klub yang berminat.

"Pihak kami belum pernah dihubungi klub Belanda yang berminat atau siapa pun. Jadi saya masih fokus dengan Persipura," kata pria asal Sorong itu.

Klub Liga Belanda (Eredivisie), VVV Venlo dikabarkan tertarik untuk meminang striker 24 tahun itu. Boaz dianggap layak bermain di level Eropa. Bahkan, jika Boaz jadi merumput di Eropa, itu bisa menjadi pintu baginya untuk masuk
klub-klub besar Eropa.

Laporan: Banjir Ambarita/Papua

(Edwan Ruriansyah/VIVAnews)

Rabu, 26 Januari 2011

"Old Trafford" Akan Dibangun di Bandung


Semua kursi di Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage Bandung, yang diperkirakan sebanyak 38.000, akan didesain seperti kursi di Stadion Old Trafford, Inggris.

"Kota Bandung ingin punya stadion standar internasional. Tidak seperti kebanyakan stadion di Indonesia lainnya yang menggunakan bangku panjang, kita memakai standar FIFA," kata anggota tim dari pelaksana kontrak dan teknis pembangunan SUS Gedebage dari PT Adhi Karya, Hanif Setio Nugroho, di Bandung, Selasa (25/1/2011).

Ia mengatakan, 38.000 kursi yang akan menjadi tempat duduk penonton SUS Gedebage tersebut akan didatangkan langsung dari Inggris melalui pabriknya di Malaysia.

"Tentang kursi yang dipesan khusus ini memiliki kelebihan bisa melipat sendiri dan kekuatan menahan berat atau beban hingga 2.000 newton atau 200 kilogram," ujar Hanif.

Menurutnya, anggaran yang dipersiapkan untuk pemenuhan kursi spesial tersebut sebesar Rp 15 miliar.

Dikatakannya, saat ini sudah terkirim 30.800 dari 38.000 kursi di lokasi pembangunan yang telah dipesan, sisanya masih berada di Pelabuhan Tanjung Priok, menunggu pembangunan SUS Gedebage selesai.

Dengan dibangunnya stadion utama sepak bola berstandar internasional pertama di Kota Bandung ini, kata Hanif, diharapkan budaya menonton Indonesia, khususnya bobotoh, menjadi lebih tertib dan menjaga infrastruktur stadion.

"Walaupun secara teknis penonton masih bisa berdiri di kursi, tetapi diharapkan pendukung bisa menghargai dan mempunyai rasa memiliki stadion ini," katanya.

Ia menambahkan, formasi penyimpanan kursi dilakukan secara acak dengan pola membentuk atau menyerupai sebuah bunga.

"Jadi, nanti warna-warni kursi tersebut didominasi hijau, biru, dan kuning sesuai lambang Kota Bandung. Kalau dilihat dari jauh ke sekeliling, akan terlihat pola bunga yang indah," ujarnya.

(ANT)

Lee Hendrie Langsung Dibawa ke Solo


Setelah menandatangani kontrak, Lee Hendrie rencananya akan langsung dibawa ke Solo. Ini karena, Bandung FC dijadwalkan akan bertanding melawan Solo FC pada tanggal 29 Januari.

"Saya akan langsung bawa Lee Hendrie ke Solo untuk dikenalkan dengan teman-temannya dan juga melihat permainan tim," kata CEO PT Bandung Indonesia Goalsport yang juga Manajer Bandung FC M Kusnaeni kepada Tribun lewat sambungan telepon, Selasa (25/1).

Apakah Lee Hendrie akan langsung diturunkan melawan Solo FC? Mengenai hal tersebut, Kusnaeni menyerahkan sepenuhnya kepada Pelatih Bandung FC Nandar Iskandar. "Kalau mungkin bisa dimainkan, akan dimainkan beverapa menit. Itu terserah pelatih." ucapnya.

(Taufik Ismail/Januar P Hamel/TribunJabar)

Siswanto Pun Siap ke LPI


Pemain sayap Siswanto menyatakan siap hijrah ke LPI jika manajemen memang berniat untuk bermain di kompetisi bentukan Arifin Panigoro tersebut. "Saya siap jika memang Persib harus ke LPI. Sebaiknya Persib pindah saja ke LPI jika terus-terusan dikerjai seperti ini," kata Siswanto.

Pemain bernomor punggung 22 ini yakin, jika Persib hijrah ke LPI, akan diikuti oleh tim-tim besar lainnya sehingga bisa menghindarkan dari sanksi berat yang ditetapkan oleh PSSI.

"Saya kira sanksi tidak akan diberikan jika tim-tim lainnya, bahkan seluruh tim, pindah ke LPI. Buat apa kita main di kompetisi yang tidak profesional seperti ini," katanya.

(Oktora Veriawan/Hermawan Aksan/TribunJabar)

FOTO : Pemain Semarang United Hajar Wasit (LPI)




(VIVAnews)

Selasa, 25 Januari 2011

Kapolda Jabar Ancam Persib


Kapolda Jawa Barat, Irjen. Suparni Parto berharap tidak kembali terjadi keributan antar suporter saat berlangsungnya laga Persib Bandung. Sebab, jika masih terjadi keributan, ia mengancam tidak akan memberikan izin bertanding.

"Penonton diharapkan tidak membuat kekacauan karena olahraga tidak hanya memacu fisik, tapi sebagai sarana pemersatu bangsa," kata Kapolda Jabar saat ditemui di sela-sela acara penutupan Djarum Trees For Life di Cianjur.

Kapolda menambahkan ia mengaku gerah dengan kerusuhan suporter yang terjadi beberapa hari lalu saat berlangsungnya laga Persib Bandung melawan Arema Indonesia di Stadion Siliwangi.

"Kalau menyelenggarakan bola hanya untuk kerusuhan, lebih baik nggak usah. Jangan sampai semua dilandasi dengan emosi," ujarnya.

Untuk itu, ia ingin peristiwa memalukan itu tidak terjadi lagi. Sebab, banyak pecinta sepak bola yang menginginkan jalannya pertandingan laga berlangsung aman.

"Saya akan tindak tegas pengacau. Kalau mereka (Persib) tidak bisa memberikan garansi main dengan baik dengan suporternya, ya tidak diberikan izinnya," tegasnya. (hs)

(Muhammad Hasits /VIVAnews)

Senin, 24 Januari 2011

Wasit Dipukuli Penonton di Siliwangi Bandung


Kontroversi kembali mewarnai laga Liga Super Indonesia, kali ini di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu, 23 Januari 2011. Keputusan wasit Najamudin Aspiran, wasit yang memimpin laga Persib Bandung melawan Arema FC, yang tidak memberikan waktu tambahan memicu protes keras dari pemain dan ofisial Persib.

Bahkan wasit asal Balikpapan itu sempat mendapatkan beberapa pukulan dan tendangan dari sejumlah bobotoh yang berhasil menerobos ke lapangan pada pertandingan yang berakhir 1-1 itu. Petugas yang mengawal akhirnya berhasil menghentikan aksi kekerasan dan menjaga Najamudin di area dalam stadion.

Keputusan Najamudin yang menghentikan pertandingan serta wasit keempat, Olehadi yang tak memberikan aba-aba ada atau tidak ada waktu tambahan meski selama babak kedua terjadi beberapa momen yang membuat pertandingan terhenti memang cukup membuat kubu Maung Bandung geram.

“Ya kita cukup mempertanyakan keputusannya. Padahal ada sejumlah kejadian yang seharusnya membuat wasit memberikan tambahan waktu,” kata Asisten Pelatih Robby Darwis.

Momen-momen yang dimaksud Robby itu di antaranya ketika wasit harus menghentikan pertandingan pada menit 67, saat Wildansyah tergelatak di tengah lapangan akibat terkena sikutan Muhammad Ridhuan yang akhirnya membuat wasit mengusir pemain sayap Arema asal Singapura itu.

Kejadian pada menit 67 itu, bisa dikatakan mengawali suasana panas di Stadion Siliwangi. Bobotoh yang tak puas oleh kepemimpinan wasit menumpahkan emosi mereka dengan merusak sejumlah fasilitas Stadion seperti papan A-board dan terlibat aksi saling kejar dan lempar dengan petugas keamanan.

Bahkan striker Persib Pablo Frances yang berusaha menenangkan massa bobotoh yang mengamuk pun sempat terlibat salah paham dengan petugas dan makin membuat suasana menjadi kacau. Pablo sempat dikejar sejumlah petugas keamanan yang mencoba meringkusnya karena dianggap telah melakukan tindakan yang tidak pantas kepada petugas berpakaian preman.

“Soal Pablo hanya salah paham, dia menyangka petugas tersebut adalah bobotoh,” jelas Robby.

Akibat kejadian tersebut, tersebut Persib terancam menjalani laga usiran saat kembali menjalani laga kandang berikutnya melawan Pelita Jaya Karawang, 6 Februari 2011.

Ancaman tersebut bukan tanpa dasar, seperti diungkapkan Kasgar Tap II Marsekal Madya Wahyudin yang juga menjabat sebagai Ketua Panpel Persib, selain rusaknya sejumlah fasilitas stadion Siliwangi, ia pesimis pihak Polresta Kota Bandung memberikan izin keamanan untuk laga Persib selanjutnya.

“Kalaupun masih bisa digelar di Stadion Siliwangi, mungkin akan dilaksanakan tanpa penonton. Kejadian malam ini sangat kami sesali,” terang Wahyudin.

(Yadi/VIVAnews)

Minggu, 23 Januari 2011

Lagu Asian Cup 2011 (Yalla Asia)


Iran 0 - 1 Korea Selatan (Semifinal Asian Cup 2011)


Sabtu, 22 Januari 2011

Inilah Keputusan Kongres II PSSI



Kongres II PSSI yang digelar di Hotel Pan Pacific, Nirwana Bali Resort, Tanah Lot, Bali selesai pukul 16.00 WITA, Sabtu, 22 Januari 2011. Beberapa hal penting telah diputuskan.

Diantaranya pengesahan laporan Ketua Umum PSSI, termasuk anggaran. Kongres juga sepakat memecat 5 klub.

Dari lima klub tersebut, dua di antaranya merupakan tim Liga Super Indonesia, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro. Keduanya dipecat karena memilih bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI).

Tiga tim lainnya adalah Persma Menado, Gaspa Palopo dan Persegi Gianyar. Ketiga klub ini mengalami nasib yang sama setelah mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Daftar klub yang dipecat bakal bertambah lagi setelah PSM Makassar juga memilih tampil di LPI. Hari ini, Sabtu, 22 Januari 2011, PSM memilih untuk berhadapan dengan Persema Malang.

"Keputusan ini telah diambil dengan mekanisme dan statuta yang berlaku di PSSI dan FIFA," ujar Nurdin Halid dalam konferensi pers.

Lewat kongres II, PSSI juga memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, pada 19 Maret 2011. KLB ini rencananya akan digelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Selain itu, dalam kongres kali ini, klub-klub yang hadir juga sempat memeparkan keinginannya untuk lepas dari APBD pada tahun 2011.

(Marco Tampubolon/Toto Pribadi/VIVAnews)

Umuh: Tunggu Tanggal Mainnya Persib Pindah ke LPI


Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku tak segan-segan memboyong Persib Bandung hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI), jika manajemen Liga Super Indonesia (LSI) tak kunjung membenahi persoalan wasit yang dinilai tak profesional.

Hal tersebut disampaikan Umuh di sela-sela kongres tahunan PSSI yang digelar di Sari Pan Pacific Nirwana Resort, Tana Lot, Tabanan, Bali, Jumat (21/1). Menurutnya, Persib hanya tinggal menunggu waktu untuk pindah ke LPI.

"Saat ini kompetisi LSI benar-benar kacau. Makin tidak terarah. Karena dengan keluarnya 3 tim itu sudah mengganggu. Karenanya, kalau ada satu atau dua tim lain yang keluar, ISL pasti bubar," ujar Umuh di Tabanan.

Menurutnya, PSSI harus segera melakukan evaluasi kesalahan secara besar-besaran di semua sektor. PSSI perlu mengoreksi, terutama soal kinerja wasit. Seperti diketahui, Persib ngamuk ingin ke LPI lantaran persoalan tersebut. Bahkan, mereka makin gerah lantaran persoalan wasit yang berat sebelah dalam pertandingan terakhir mereka melawan Persisam Putra Samarinda.

"Kalau tak ada perbaikan, kemungkinan Persib ke LPI itu pasti ada. Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Umuh mengancam PSSI.

(ali/tribunnews)

Kongres PSSI Bukan untuk Cari Ketua Baru


Konggres Tahunan PSSI sedang digelar di Hotel Pan Pacific Nirwana Bali Resort. PSSI mengungkapkan kalau kongres ini akan membahas evaluasi kerja serta program kerja untuk tahun 2011.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Ia membantah jika Kongres PSSI di Bali kali ini sebagai media konsolidasi untuk pencalonan dirinya pada periode 2011-2015.

"Itu tidak ada. Pemilihan (ketua) baru akan digelar pada saat KLB PSSI tahun 2011," kata Nurdin.

Nurdin mengatakan hal itu usai membuka kongres yang dihadiri seratusan peserta kongres yang terdiri dari perwakilan pengprov dan klub ISL, Divisi Utama hingga Divisi I-III.

Rencananya, kongres tahunan ini akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 21 dan 22 Januari 2011.

Salah satu agenda kongres adalah pemaparan program kerja timnas Indonesia selama 2011 ke depan oleh Pelatih Alfred Riedl. (umi)

(Irvan Beka/Toto Pribadi/VIVAnews)

Jumat, 21 Januari 2011

Persema Coret Abanda Herman


Pemain asal Kamerun Abanda Herman secara resmi dicoret dari daftar pemain Persema Malang yang saat ini berkompetisi di ajang Liga Primer Indonesia (LPI).

"Abanda sudah resmi kami coret dari daftar pemain Persema. Pencoretan ini murni karena ketidakdisiplinan Abanda, sehingga harus kehilangan banyak waktu untuk latihan menghadapi kompetisi di LPI," tegas pelatih Persema Timo Schuenemann kepada wartawan di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/1).

Meski Persema masih membutuhkan tenaganya untuk mengarungi kompetisi di ajang LPI, ternyata Abanda tidak memenuhi janjinya untuk segera datang ke Malang dan membubuhkan tanda tangan kontrak di Persema.
Ia mengakui, dirinya dan manajemen Persema sudah sangat bersabar menunggu Abanda kembali ke Malang dari negaranya. Namun Abanda sangat sulit mendapatkan izin kerja. "Itu informasi yang kami dapatkan," ujarnya.

Menyinggung adanya kemungkinan ketidakdatangan Abanda dan memperbarui kontraknya di Persema karena tim berjuluk Laskar Ken Arok itu tidak lagi berlaga di Liga Super Indonesia (LSI), Timo mengatakan, pihaknya tak mau berspekulasi apakah dia tak mau bergabung ke Persema karena ikut LPI.

"Yang jelas, kami sudah sangat lama kehilangan kontak dan sudah lama bersabar menunggu dia. Karena sampai sekarang tidak ada kabar dan Persema harus melakoni pertandingan demi pertandingan, maka terpaksa kami coret dan segera mencari penggantinya," tegasnya.

Hanya saja, kata Timo, dirinya masih belum bisa memastikan. Namun, dirinya sudah membidik pemain asal Belanda, yakni Jordi van Gelderen. Jordi van Gelderen lahir 26 April 1990 dan pernah memperkuat HFC Haarlem (2003-2009) dan kemudian merumput di Year SV Argon, klub asal Irfan Bachdim.

Menurut Timo, kualitas Jordi cukup baik dan kalau terus diasah akan melebihi Abanda. Kelebihan lainnya, memiliki daya tahan fisik yang prima dan tubuh menjulang setinggi 195 centimeter atau tiga sentimeter lebih tinggi dari tinggi Abanda.

Selain Jordi, dirinya juga mengincar pemain nasional Filipina di ajang Piala AFF 2010, yaitu Alexander Charles Luis Borromeo, namun semua itu baru dijajaki.

Abanda dikontrak Persema Malang sejak awal September 2010 lalu, setelah memperkuat lini belakang Persija Jakarta dan PSM Makassar. Dengan dicoretnya Abanda, Persema hanya menyisakan empat pemain asing, yakni Seme Patrick (Kamerun), Guy Betrand Ngon Mamoun (Kamerun), RobbiGaspar (Australia), dan Han Sang-min (Korea Selatan).

(antara)

Rabu, 19 Januari 2011

Guntur Segera Jumpa Wenger


Dua hari ke depan merupakan penentuan bagi 100 peserta The Nike Chance dari 40 negara untuk memperebutkan satu tempat berlatih selama setahun di Nike Academy, London, Inggris.

Kesempatan tersebut juga dimiliki anak muda Indonesia bernama Muhammad Guntur Triaji. Sejak pekan lalu Guntur telah meninggalkan Indonesia dengan tujuan aklimatisasi cuaca London. Begitu mendarat, seperti yang tertangkap dari kicauan di akun Twitter resminya, Guntur mengaku cuaca di London sangat dingin sampai "menusuk tulang".

Guntur adalah pemenang Nike Chance Indonesia mengalahkan ribuan peserta lainnya dalam seleksi yang digelar September hingga Oktober tahun lalu. Program tersebut memberikan kesempatan kepada pemain sepakbola berbakat untuk mewujudkan mimpi menjadi pesepakbola profesional dengan menjalani latihan selama setahun di Nike Academy. Guntur terpilih melalui panelis pelatih yang dikepalai Rahmad Darmawan dengan alasan kemampuannya bermain di banyak posisi.

Mulai Rabu (19/1) ini, Guntur bersaing dengan 99 peserta putaran final demi impian tersebut. Jadwal seleksi sudah disusun hingga Kamis esok. Hari ini, Guntur akan menjalani sejumlah tes mencakup aspek fisik, skill, mental, serta kemampuan menyerap materi dari pelatih.

Remaja 17 tahun itu akan menempuh uji SPARQ, yaitu kemampuan dalam empat aspek: sprint 20 meter, lompat vertikal, arrowhead test, dan recovery test. Sesi seleksi hari pertama akan ditutup dengan game tujuh lawan tujuh dengan fokus satu dua sentuhan dan intensitas tinggi.

Kamis esok, peserta akan menjalani sesi latihan terpusat yaitu pengambilan posisi, tendangan bebas, dan tendangan penjuru. Seleksi hari terakhir akan ditutup dengan pertandingan 11 lawan 11 selama 30 menit dengan rotasi.

The Chance turut mendapat perhatian luas dari publik Inggris. Para pemain timnas seperti Rio Ferdinand, James Milner, Aaron Lennon, dan Ashley Cole sampai menyempatkan diri bertemu empat wakil tuan rumah yang juga akan bertarung memperebutkan kesempatan.

Ferdinand memberikan semangat yang ditujukan kepada seluruh peserta The Chance.

"Para pemain muda harus fokus pada berlatih dan berlatih keras serta mengorbankan segalanya untuk menjadi pesepakbola sukses," ujar Ferdinand seperti dilansir The Sun.

"Memang hebat rasanya menjadi seorang pemain sepakbola, tapi saya tidak bilang itu mudah. Banyak tekanan yang dirasakan, tapi itu pilihan saya. Inilah yang saya inginkan sejak kecil dan saya tak mau menukarnya dengan apapun."

Manajer kawakan Arsenal, Arsene Wenger, juga dijadwalkan memantau langsung seleksi putaran final The Chance. Wenger pula yang menyumbangkan banyak metode kepelatihan selama program The Chance bergulir maupun ketika Nike Academy berjalan kelak.

Kesempatan emas seperti ini tentu tidak boleh dilewatkan Guntur begitu saja.

(Agung Harsya/Goal)

Jersey Baru Timnas Perancis 2011



PSSI Pesimis Wacana ASEAN Gelar Piala Dunia

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) tengah menjajaki kemungkinan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Hal ini dilakukan mengingat peluang sepakbola ASEAN sudah berkembang pesat saat itu.

Selain itu, menjadi host Piala Dunia akan meningkatkan profil sepakbola kawasan Asia Tenggara dan menyatukan warga negara setiap bangsa ASEAN. Namun, hal ini ditanggapi pesimis oleh Sekjen PSSI, Nugraha Besoes. Sebab, terlalu banyaknya anggota ASEAN (10 negara) akan mempersulit negara-negara peserta Piala Dunia.

"ASEAN itu ada 10 negara, host untuk dua negara saja sudah sulit," ujar Nugraha ke pada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa 18 Januari 2011.

"Apalagi, akan ada 32 negara peserta. Tak masuk di akal bagaimana pembagian mereka di negara-negara itu," katanya lagi.

Joint host yang dicontohkan Nugraha adalah Spanyol-Portugal dan Belanda-Belgia. Negara-negara ini bergabung untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Namun, gabungan negara-negara ini kalah karena di akhir bidding, malah Rusia yang lolos sebagai tuan rumah.

Selain itu, Nugraha juga pesimis mengingat siklus Piala Dunia 2030 sepertinya akan jatuh kembali ke Afrika. ASEAN sendiri bukan merupakan member association dari FIFA. Melainkan negara wadah Federasi Sepakbola masing-masing dari 10 negara pesertanya.

"Yang boleh mengajukan bidding adalah member association dalam artian Federasi Sepakbola. Sedangkan negara bersifat memberi dukungan," jelas Nugraha lagi

(Edwan Ruriansyah/Zika Zakiya/VIVAnews)

Selasa, 18 Januari 2011

Profile Dendi Santoso


Nama Lengkap : Dendi Santoso
Tanggal Lahir : 16 Mei 1990 (Usia 20)
Tempat Lahir : Malang
Negara : Indonesia
Tinggi Badan : 174 cm.
Berat Badan : 64 Kg.
Posisi : Gelandang/Striker

Profile Kurnia Meiga


Nama Lengkap : Kurnia Meiga
Tanggal Lahir : 7 Mei 1990 (Usia 20)
Tempat Lahir : Jakarta
Negara : Indonesia
Tinggi Badan : 184 cm.
Berat Badan : 75 Kg.
Posisi : Kiper

Daftar Pemain Indonesia (Pra Olimpiade 2011)

1. Kurnia Mega (Arema Indonesia)
2. Arditani Ardiyasa (Persija Jakarta)
3. Muhamad Ridwan (Persita Tangerang)
4. Abdul Hamid Mony (Persiba Balikpapan)
5. Safri Umi (Persiraja Banda Aceh)
6. Diaz Angga Putra (Persib Bandung)
7. Ahmad Farizi (Arema Indonesia)
8. Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC)
9. Rahmat Latif (Sriwijaya FC)
10. Fachrudin (PSS Sleman)
11. Septia Hadi (PSPS Pekanbaru)
12. Okto Maniani (Sriwijaya FC)
13. Dendi Santoso (Arema Indonesia)
14. Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)
15. Hendro Siswanto (Persela Lamongan)
16. Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta)
17. Nasution Karubaba (Perseman Manokwari)
18. Engelberth Sani (Pelita Jaya)
19. Johan Yoga (Persib Bandung)
20. Rishadi Fauzi (Persita Tangerang)
21. Aris Alfiansyah (Persela Lamongan)
22. Titus Bonai (Persipura Jayapura)
23. Risky Novriansyah (Persijap Jepara)
24. David Lali (Persipura Jayapura)
25. Yongki Aribowo (Arema Indonesia)
26. Ruben Wuarbanaran (dalam proses WNI & paspor Indonesia)

Sabtu, 15 Januari 2011

Pelatih Terlama Di Dunia

1. Fred Everiss
Dia melatih West Bromwich (Inggris) selama 46 tahun pada periore 1902-1948.

2. Guy Roux
Pelatih Auxerre (Perancis) selama 44 tahun periode 1961-2005.

3. Willie Maley
Pelatih Glasgow Celtic (Skotlandia) selama 43 periode 1897-1940.

4. Dario Gradi
Pelatih Crewe Alexandra (Inggris) selama 26 tahun periode 1983-2008 dan 2009 sampai sekarang.

5. Sir Alex Ferguson
Pelatih Manchester United (Inggris) selama 25 tahun periode 1986 sampai sekarang.

(ingetbaikbaik)

Vincent Ingin Main di Liga Indonesia


Keinginan Vincent Partosoebroto untuk membela timnas Indonesia U-23 begitu besar. Bahkan ia siap meninggalkan paspor Belanda bila lolos seleksi.

Sebagai pemain keturunan, Vincent yang berdarah Bogor, Indonesia ini berharap mendapat kesempatan bisa menunjukan kemampuan terbaiknya selama mengikuti latihan.

"Masih ada peluang, karena itu saya akan memberikan support agar dia (Vincent) bisa menunjukan kemampuan terbaiknya," kata Roospriyo Partosoebroto, ayah kandung Vincent.

Namun, bila gagal seleksi timnas, Vincent menyatakan siap bermain di klub sepakbola Indonesia. "Dia (Vincent) juga pernah bilang ke saya, jika tidak lolos seleksi, dia ingin mencoba bermain di klub sepak bola Indonesia," kata Priyo. "Tapi, saya sarankan kepada dia untuk bermain di klub yang resmi di bawah FIFA,"

Vincent merupakan putra dari pasangan Roospriyo Partosoebroto asli orang Bogor dan Cecile Kunz warga negara Belanda. Vincent memiliki saudara kembar Donovan Partosoebroto yang saat ini menjadi kiper di tim junior Ajax Amsterdam.

Pemain kelahiran Netherlands, 8 April 1989 itu, juga mendapat restu dari sang ibu bila memang harus melepas status warga negara Belanda dan memilih tinggal di Indonesia. "Ibunya juga mempersilakan Vincent menentukan pilihan sendiri,"

(Amril Amarullah/VIVAnews)

Korea Selatan 1 - 1 Australia (Piala Asia 2011)

Kamis, 13 Januari 2011

Fari Batal, Duo FC Utrecht Dipastikan Datang

Pemain Al Khor SC, Fari Agri dipastikan tak akan menghadiri seleksi timnas U-23. Pemain berusia 18 tahun yang berdomisili di Qatar ini dianggap terlalu muda untuk tampil di Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.

Demikian diungkapkan oleh Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif usai menyaksikan seleksi timnas di Lapangan Timnas ABC, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Januari 2011.

"Usianya terlalu muda untuk masuk timnas U-23," kata Iman.

Fari yang bernama lengkap Syaffarizal Mursalin Agri merupakan WNI yang bermain di Qatar Stars League. Fari yang berposisi sebagai striker lahir di Lhokseumawe, Aceh, 6 Agustus 1992.

Awalnya, BTN berniat mengundangnya untuk mengikuti seleksi timnas U-23 yang sudah digelar sejak 7 Januari lalu. Selain Fari, BTN juga mengundang WNI lain yang berlaga di manca negara, Arthur Irawan.

Arthur telah mengikuti seleksi tahap I yang digelar 7-9 Januari lalu. Sayang, pemain yang sedang mengikuti seleksi di Preston North End itu tidak lolos dan memutuskan untuk kembali ke Inggris.

Selain mengundang WNI yang berlaga di luar negeri, BTN juga berniat menaturalisasi beberapa pemain keturunan. Namun hingga saat ini, belum satupun yang dinyatakan layak membela timnas U-23.

BTN sendiri masih memiliki tiga pemain Belanda keturunan Indonesia yang diundang ikut seleksi. Mereka adalah Oliver Rifai (AZ alkmar), Stefano Lilipaly (FC Utrecht), dan Mark van der Maarel (FC Utrecht).

Menurut Iman, dari tiga nama ini, hanya Stefano dan van der Maarel yang berpeluang besar mengikuti seleksi. Sedangkan Oliver kemungkinan besar tidak bisa hadir karena tak mendapat izin dari klubnya.

"Stefano dan van der Maarel akan datang pada 15 Januari 2011. Sedangkan Oliver kelihatannya sulit terkait dengan perizinan dari klubnya di Belanda," pungkas Iman. (one)

(Irvan Beka/Marco Tampubolon/VIVAnes)

Senin, 10 Januari 2011

Alasan Riedl Coret Tiga Pemain 'Impor'

Pelatih Alfred Riedl mencoret tiga pemain 'impor' yang ikut dalam seleksi timnas U-23 gelombang pertama yang berakhir Minggu 9 Januari 2011. Apa pertimbangan pelatih asal Austria itu?

Riedl mencoret James Zaidan, Andrea Bitar dan Arthur Irawan. Ketiganya merupakan pemain asal klub luar negeri. James bermain di New York Cosmos (AS), Andrea di FC Cannes (Prancis) dan Arthur di Lytham Town (Inggris).

James dan Andrea berpaspor asing. James merupakan pemain warganegara Amerika Serikat dan Andrea murni Prancis. Sedangkan Arthur justru Warga Negara Indonesia (WNI).

"Alasan pertama adalah ketiga pemain tersebut terlalu muda. Mereka masih punya waktu untuk berkembang," kata Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal saat dihubungi VIVAnews, Senin 11 Januari 2011.

"Kemampuan individu mereka, baik taktik maupun skillnya juga masih kurang. Mereka tidak lebih baik dari pemain-pemain lokal yang ada," lanjutnya.

James, Arthur dan Andrea telah mengikuti seleksi bersama calon pemain timnas U-23 sejak Jumat, 7 Januari 2011. Mereka diundang untuk unjuk kemampuan di Lapangan Timnas ABC, Senayan, Jakarta bersama pemain lainnya.

Ketiga pemain tersebut memang masih tergolong muda. James dan Arthur masih berusia 19 tahun. Sedangkan Andrea yang kedua orangtuanya telah lama menetap di Bali baru berusia 18 tahun. (sj)

(Edwan Ruriansyah/Marco Tampubolon/VIVAnews)

Minggu, 09 Januari 2011

Munadi: Lokal Tak Kalah dari Legiun Asing

Penampilan pemain senior Persib Bandung di Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2010, ternyata menginspirasi gelandang muda potensial Maung Bandung, Munadi. Pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) U-21 musim lalu itu mengatakan tak akan menyia-nyiakan kesempatan emas setelah dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengikuti seleksi Timnas U-23.

"Ini bukan beban. Bila lolos, ini kesempatan bisa membela Merah Putih di ajang internasional. Saya akan belajar dari pemain Persib senior yang memperkuat Timnas di Piala AFF," kata Munadi kepada VIVAnews.com, Minggu, 9 Januari 2010.

Soal ikut sertanya sejumlah pemain dari klub-klub asing dalam seleksi, Munadi menyatakan, "Saya tidak khawatir bersaing dengan mereka pemain keturunan. Yang terpenting, bisa bermain baik dan menikmati seleksi. Setidaknya ini akan jadi pengalaman berharga," katanya.

"Ini justru akan menjadi tantangan bagi kami pemain lokal yang tidak kalah hebat dengan mereka (calon pemain naturalisasi). Kami akan bersaing sehat."

Kendati demikian, ia tidak menampik pendapat bahwa kehadiran para pemain legiun asing telah memberikan warna tersendiri bagi sepakbola nasional. "Itu terlihat dari penampilan Gonzales dan Irfan Bacdhim di Piala AFF," ujarnya. (Laporan: Yadi, Bandung | kd)

(Amril Amarullah /VIVAnews)

Kata Pemain Singapura Soal Pembubaran Timnas

Singapura untuk sementara tidak memiliki tim nasional setelah Presiden Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS), Zainudin Nordin, membubarkannya. Ini dilakukan karena The Lions dianggap gagal total di berbagai kejuaraan.

Para pemain tentu jadi pihak yang paling terpukul atas keputusan ini. Apalagi, tak ada penjelasan atau pengumuman apa pun dari pihak FAS. Mereka umumnya tahu vonis mati itu dari media massa.

Bagaimana reaksi pemain setelah tahu kabar ini? Berikut pernyataan beberapa pemain Singapura seperti dikutip dari The New Paper.

Shahril Ishak, skipper:

"Kalau ada hal yang tidak berjalan lancar, wajar ada perubahan. Tapi bakal sulit untuk merombak seluruh anggota tim. Kami sudah saling mengerti satu sama lain di lapangan, karena banyak dari kami yang sudah bermain bersama selama enam tahun."

Daniel Bennett, defender:

"Saya bisa paham kalau enam, delapan, atau 10 pemain yang diganti. Tapi saya tidak pernah dengar ada timnas yang 20 pemainnya sekaligus diganti. Anda tidak bisa membuat perubahan seluruh pemain. Para pemain dalam skuad tidak bisa diganti begitu saja."

Hassan Sunny, kiper:

"Setelah latihan pagi, saya pergi ke kios untuk membeli Berita Harian. Saya lihat wajah Presiden FAS di halaman depan dan mengira ada hubungannya dengan berita Pemerintah. Tapi saya kaget ketika tahu seluruh pemain Timnas akan diganti. Jika memang itu yang terjadi, kami tak ada pilihan lain selain menikmati bermain di klub."

Aleksandar Duric, striker:

"Bukan hal terpuji bagi seorang Presiden FAS untuk menyatakan hal seperti ini. Tidak benar kalau Anda menyalahkan seluruh pemain. Anda juga tidak bisa membubarkan seluruh tim."

Khairul Amri, striker:

"Waktu saya pertama kali dipanggil ke Timnas, ada pemain seperti Rafi Ali, Zulkarnean Zainal, dan Mirko Grabovac untuk dijadikan panutan. Anda tidak bisa datang ke sebuah kompetisi dengan seluruh pemain yang belum berpengalaman." (kd)

(Zika Zakiya /VIVAnews)

Sabtu, 08 Januari 2011

Stadion Pembuka LPI

Stadion Gelora Manahan Solo

Klub Menyeberang, 17 Pemain Bebas Transfer


PT Liga Indonesia (Liga) mengklaim sedikitnya 17 pemain memilih bertahan di Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.

Mereka berasal dari tiga klub yang menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI). Liga sudah mendata sedikitnya 17 pemain memilih ISL. Sebelumnya PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro memilih mundur dan bergabung dengan LPI. Pemain PSM yang memilih bertahan sedikitnya tujuh nama. Para punggawa PSM yang tak mau ikut ke LPI, antara lain Hendra Ridwan, Supriyono, Djayusman Triasdi, Fandy Edi, Faturochman, Andi Oddang, Diva Tarkas.

Persema hanya menyisakan Jefry Dwi Hadi, pemain yang enggan membela klubnya di LPI. Tujuh pemain Persibo juga diklaim menolak tawaran bergabung dengan LPI. Amunisi Persibo itu antara lain Slamet Nurcahyo, Rudi Widodo, Samsul Arif, Cucu dan Hidayat. Selain itu, ada juga duo kiper Syaifudin dan Dwi Kuswanto plus legiun impor Victor da Silva. ”Saat ini baru ada 17 pemain yang sudah mengonfirmasikan memilih bertahan di ISL.

Tapi, kami belum tahu berapa jumlah akhir pemain yang bertahan. Bisa saja jumlahnya bertambah karena pemain asing juga dihitung. Proses pendataan masih berlanjut. Yang jelas, Liga memutuskan secara definitif tiga klub itu mundur dari ISL. Mereka terdegradasi ke Divisi I,” ungkap CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, kemarin.

Pemain asing yang bergabung dengan tiga klub tersebut berjumlah 12. Rinciannya, empat amunisi impor berkostum PSM dan tiga nama merumput di Persema. Untuk Persibo, mereka memakai jasa lima pemain impor. Namun, dari total jumlah tersebut hanya pilar asing PSM Marwan Sayedeh yang memutuskan bergabung dengan skuad Juku Eja di LPI. Joko menambahkan, Liga tetap menanggung gaji bulanan pemain tersebut.

’’Semua pemain asing memilih bertahan. Hanya Marwan yang ikut PSM ke LPI. Kami hormati keputusan semua. Liga otomatis akan menanggung gaji mereka berikutnya,’’ ujarnya. Mengacu kepada kontrak lama, untuk 17 pemain itu, Liga harus menyiapkan anggaran Rp637,5 juta per bulan. Nilai tersebut berasal dari rata-rata gaji bulanan pemain. Mereka menurut Liga mendapatkan kontrak antara Rp500 juta–700 juta per musim. Namun, down payment (DP) 25% sudah terbayarkan.

Gaji per bulan dihitung dari nilai kontrak sisa 75% dibagi 12. ’’Kami tetap akan menghitung secara detail semua pembiayaan. Bukan hanya gaji pemain, kami juga harus menghitung klaim klub dan sponsorship. Tapi, untuk perubahan jadwal sudah clear,” tutur Joko. Demi mengakomodasi nasib 17 pemain tersebut, bursa transfer darurat sudah dibuka bagi mereka mulai Senin (17/1). Namun, transfer paruh musim baru dilaksanakan Februari.

Liga juga sudah melakukan revisi laga dan penghitungan ulang klasemen sudah dilakukan. Jadwal revisi pascamundurnya tiga klub sudah dirilis pada Jumat (7/1), tapi hanya sisa putaran pertama ISL. Mundurnya tiga klub tersebut membuat Liga kehilangan lebih dari 70 laga sampai akhir musim. Sebab, tiga klub yang mundur rata-rata sudah menjalani tiga laga. ”Jadwal sudah disesuaikan.

Kami hanya menghilangkan nomor laga klub yang mundur. Sebab, beberapa waktu lalu, perubahan laga sudah dilakukan. Perubahan juga terjadi di ISL U-21, karena Pelita Jaya masuk grup tengah,” tutur pria asal Ngawi itu. Liga memang sudah memindahkan sedikitnya 13 laga, terutama pada pekan pertama Januari.

Ilustrasinya, laga Sriwijaya FC (SFC) kontra Persib yang seharusnya digelar pada Minggu (2/1) ditunda menjadi Sabtu (12/2). Dua away Persija juga mengalami revisi. Laga Bontang kontra Persija seharusnya digelar hari kedua tahun ini, tapi akhirnya direvisi menjadi Kamis (10/2). Lalu, tur Persija ke markas Persisam Putra Samarinda juga baru digelar Rabu (23/2).

(wahyu argia/Seputar Indonesia)

MAGNET IRFAN BACHDIM


Genderang Liga Primer Indonesia (LPI) akan resmi ditabuh di Stadion Manahan, Solo, sore ini. Duel Solo FC versus Persema akan menjadi gong pembuka kompetisi yang diharapkan membawa perubahan dalam sepak bola Tanah Air.

Baik tuan rumah Solo FC maupun sang penantang Persema tidak ingin LPI dipandang sebelah mata. Kedua tim siap menampilkan permainan atraktif di lapangan. Seluruh amunisi yang dimiliki kedua tim bakal diturunkan untuk menjaga gengsi kompetisi. Sosok Irfan Bachdim di kubu Persema menjadi magnet tersendiri di partai ini. Saat tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut menjajal lapangan Stadion Manahan, kemarin, antuasiasme publik Solo begitu tinggi untuk melihat lebih dekat ikon baru tim nasional Indonesia tersebut.

Pelatih Persema Timo Scheunemann memahami betul kondisi ini. Dia berjanji akan memainkan pemain blasteran Indonesia- Belanda tersebut sejak menit awal. Selain Irfan, Persema masih memiliki satu lagi idola baru di pentas sepak bola Indonesia, yakni Kim Jeffrey Kurniawan. Sayang, cedera kaki yang dialami pemain berdarah Indonesia-Jerman itu membuatnya sulit tampil penuh.

Kim sempat istirahat empat bulan tidak menyentuh bola. Kemampuan dia otomatis menurun. Ototnya masih sangat lemah, dan jika dipaksakan akan tambah cedera. ”Kim tidak masuk starting line-up. Namun, saya akan tetap memainkannya meskipun dengan durasi yang tidak lama. Saya akan melihat terlebih dahulu situasi di lapangan nanti,” kata Timo dalam jumpa pers di Hotel Novotel, Solo, kemarin.

Sejatinya, bukan hanya Kim yang dibekap cedera. Persema juga harus mengistirahatkan sejumlah pemain lain, seperti Firman Basuki dan Sutaji. Pilar belakang Abanda Herman juga tidak bisa dimainkan di partai ini karena sedang mengurus izin di Kamerun. Persema juga kehilangan Reza Mustofa yang saat ini masih mengikuti seleksi di timnas Indonesia U-23. ”Kami sudah menyiapkan pemain-pemain pengganti yang kualitasnya tidak jauh berbeda.

Dengan kata lain, Persema akan tetap tampil atraktif dan menyerang pada pertandingan besok (hari ini),” tandasnya. Mengenai Solo FC, Timo mengaku masih buta kekuatan calon lawannya itu. Solusinya, kini Persema fokus pada tim sendiri. ’’Kami berupaya menyerang di kadang sendiri ataupun lawan. Harapan kami wasitnya sehat,’’ katanya.

Menurut Timo, bergulirnya LPI merupakan sejarah bagi Indonesia karena hal ini demi kebaikan persepakbolaan di Tanah Air. Karena itu, Timo mengaku dari awal berkomitmen kepada LPI dan tidak membenci orang tertentu, dia hanya pro-Indonesia. ’’Saya memiliki idaman bukan SEA Games, AFF, Asian Cup, tetapi Indonesia dapat maju ke Piala Dunia. Hal ini butuh perubahan yang drastis,” tandasnya.

Optimisme juga berembus di kubu tuan rumah Solo FC. Meskipun lebih banyak mengandalkan pemain-pemain muda, bukan berarti tim berjuluk Singa Keraton itu akan mudah ditaklukkan. Tampil di depan publik sendiri, Satria Aji Saputra dkk akan memberikan perlawanan sengit terhadap lawannya tersebut. Pelatih Solo FC asal Serbia Branco Babic mengungkapkan, timnya akan lebih mengandalkan kolektivitas dalam bermain.

Selain itu, kecepatan yang dimiliki amunisiamunisi muda Solo FC juga diharapkan mampu memberikan ancaman serius terhadap gawang Persema. ”Kami buta kekuatan lawan. Persema memiliki Irfan, Kim, serta sederet pemain berkualitas lainnya. Namun, yang ada di lapangan adalah 11 pemain Persema melawan 11 pemain kami. Kami siap memberikan kejutan di laga perdana ini,” ujarnya.

( abdul haris/Seputar Indonesia)

Supriyono Masih Pikirkan Tawaran Manajemen


Supriyono, menjadi satu-satunya pemain PSM Makassar yang hingga Jumat (7/1) sore, belum memastikan apakah tetap bertahan di tim Ayam Jantan dari Timur mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI).

Pasalnya, proses renegosiasi (negosiasi ulang) kontrak pemain asal Semarang ini dengan manajemen PSM belum mencapai kata sepakat. Supriyono dan manajemen sama-sama bertahan dengan harga yang mereka tetapkan.

"Belum deal kawan. Masih mau negosiasi lagi," kata Supri usai mengikuti latihan timnya di Lapangan Karebosi, kemarin sore. Ia menolak menyebut harga kontrak baru yang ia minta ke manajemen.

Pemain berposisi bek kanan ini, sebelumnya menolak bertahan di PSM dan mengikuti LPI. Ia bahkan sempat pulang ke rumahnya di Tangerang, saat PSM resmi mengumumkan mundur dari Liga Super Indonesia (LSI) kemudian mengikuti LPI.

Namun, dua hari lalu Supriyono kembali ke Makassar dan membantah menolak ikut PSM ke LPI. Kamis (6/1), bersama seluruh pemain PSM, Supriyono, melakukan renegosiasi. Namun, hingga kemarin proses renegosiasi ini belum mencapai kata sepakat. Supri sendiri menyatakan sangat serius bertahan di PSM dan siap mengikuti LPI.

(mam/rif/TribunTimur)

Marwan, Mitro, dan Goran Langsung Negosiasi LPI


Makassar, Tribun - Tanggung manajemen anyar PSM Makassar adalah menyelesaikan kesepakatan kontrak dengan para pemain lokal. Hal ini diungkapkan Presiden Direktur PSM, Andi Ilhamsyah Mattalatta, Kamis (6/1) lalu.

Karena itu, hingga Jumat (7/1), negosiasi kontrak ketiga legiun asing PSM, Marwan Sayedeh, Srecko Mitrovic, dan Goran Subara mandek.
Lantas bagaimana nasib ketiga pemain yang sempat mengantarkan PSM Makassar bisa nangkring di urutan kedua klasemen sementara Liga Super --sebelum pindah ke LPI?
Managing Director PSM Husain Abdullah
menegaskan kalau soal negosiasi kontrak pemain asing langsung ditangani konsorsium LPI.
"Untuk semua pemaín asing saya serahkan kepada Arya (Abiseka, Direktur LPI) untuk negosiasi lanjutan. Saya cuma sampaikan kalau Marwan, Mitrovic, dan Goran prinsip mau main di LPI," kata Husain.
Sebagai direktur pelaksana, Husain --yang mantan wartawan ini, meminta konsorsium juga obyektif dalam melihat tawar menawar dengan ketiga pemain asing Laskar Ayam Jantan dari Timur tersebut.
Lewat Rp 1,5 M
Lantas kenapa sempat bisa mandek? Manajemen ternyata memberikan alasan kalau banderol pemain sudah di atas angka Rp 1,5 miliar untuk dua musim, maka negosiasi diserahkan kepada Konsorsium LPI.
"Kami harus serahkan ke konsorsium kalau harga kontrak mereka mau di bawahnya itu (Rp 1,5 miliar dua tahun). Nilai tersebut memang masih bisa kami putuskan. Tapi kalau sudah lewat, harus ke Konsorsium," kata Husain.
Khusus untuk tiga nama pemain asing, Husain menyatakan sangat besar harapannya bertahan di PSM. Namun sampai saat ini, kata Husain, belum ada informasi balik dari Arya Abisheka mengenai hasil negosiasinya dengan Goran, Mitrovich, dan Marwan.
Public relation, Anno Suparno, juga membenarkan hal tersebut. Saat ini, Marwan, Mitrovich, dan Goran sudah ke Jakarta untuk menyelesaikan pembicaraan dengan konsorsium LPI yang dipimpin Arya Abhiseka.
"Makanya setelah belum terjadi kesepahaman dengan manajemen, pembicaraan kami serahkan ke konsorsium untuk nego lanjutan, sehingga didapatkan keputusan final," kata Anno.(mam/rif)

Obiora dan Basile Ditinggal
Sementara itu, dua nama pemain asing lainnya, Anoure Obiora dan Jules Basile Onambele, dipastikan sudah dilepas. Keduanya, dianggap tak lagi berminat ke PSM dan memang tak mau bermian di LPI.
"Kalau dua lainnya (Basile dan Obiora), kami tidak ada komunikasi sama sekali, tidak tahu keberadaannya dan kondisinya," kata Husain Abdullah, Managing Director PSM.

(mam/rif/TribunTimur)

Hamid Mony Dapat Pelajaran Berharga

Pengalaman baru didapatkan pemain muda Persiba Balikpapan Abdul Hamid Mony saat mengikuti seleksi Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia. Disiplin merupakan pelajaran awal diperolehnya dibawah pelatih Alfred Riedl. Untuk itu pemain asal Ambon ini tidak ingin mensiak-siakan kesempatan tersebut.

Sehingga ia rela melakukan apa saja agar bisa masuk ke dalam tim Merah Putih. "Kedisiplinan merupakan pelajaran penting selama saya mengikuti seleksi. Untuk itu apapun yang diminta selama seleksi akan saya lakukan sebaik mungkin," kata Hamid melalui telepon selulernya, Jumat (7/1).

Contoh kedisiplinan yang diterapkan Alfred salah satunya seperti pemain harus menggenakan pengaman saat bermain. Kemudian tepat waktu menuju bus pemain dan tidak boleh mengangkat telpon saat makan bersama tim. Pelajaran itulah dianggapnya sebagai pengalaman berharga. "Ini benar-benar pengalaman berharga bagi saya," ujar pemain kelahiran Ambon, 14 Maret 1989 ini.

Saat berada di lapangan Alfred kata Hamid sangat tegas. Sang pelatih hanya ingin melihat pemain seleksi memperagakan permainan cepat. Pemain dilarang membawa bola terlalu lama. Kemudian pemain tidak boleh bermain keras. "Kikta diminta bermain seperti Timnas Senior, tidak boleh tekel keras dan tidak boleh mengiring bola terlalu lama," ujarnya.

Bahkan Hamid mendapatkan posisi baru semenjak mengikuti seleksi bersama 19 pemain lainnya. Ia diminta mengisi posisi sayap kiri tidak sepeti kebiasannya mengisi sektor kanan. Posisi itu tetap ia lakukan demi mewujudkan mimpinya berkostum Timnas U-23. "Asissten pelatih (Widodo C Putra) minta saya bermain di kiri dan tidak boleh banyak tanya," ujarnya.

Seleksi pemain diikuti Hamid cs dipusatkan di lapangan ABC. Para pemain seleksi menginap di Hotel Sultan seperti menginap pemain Timnas senior yang berlaga di Piala Suzuki AFF 2010 lalu. Hamid sendiri akan mengikuti seleksi sampai Minggu (9/1).

(bay/TribunKaltim)

Piala Indonesia Dimulai 3 Maret


SELAIN kepastian jadwal sisa untuk putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, PT Liga Indonesia (LI) juga menginformasikan tentang rencana bergulirnya Piala Indonesia 2011. Dalam rilis perubahan jadwal putaran pertama LSI 2010/2011, PT LI juga menginformasikan pentas Piala Indonesia akan dimulai pada 3 Maret 2011.

Dari surat yang ditandatangani Direktur Eksekutif PT LI, Joko Driyono tertanggal 7 Januari 2011, format Piala Indonesia 2011 tidak mengalami perubahan seperti tahun lalu, yaitu dimulai dengan babak 32 besar, 16 besar, 8 besar, semifinal, dan final. Rencananya babak 32 besar akan dimainkan pada tanggal 3-14 Maret 2011.

Namun, di dalam surat PT LI itu belum ada detail siapa saja 32 kontestan Piala Indonesia 2011 nanti. Musim lalu, 32 kontestan Piala Indonesia komposisinya adalah 18 klub peserta LSI, 12 klub Divisi Utama (4 tim terbaik dari 3 wilayah), dan dua tim terbaik Divisi II.

Komposisi tim peserta Piala Indonesia 2011 dipastikan bakal mengalami perubahan karena kontestan LSI 2010/2011 tinggal 15 tim, menyusul mundurnya PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro.

Agenda Piala Indonesia 2011

Babak 32 besar
3-14 Maret 2011
Babak 16 besar
22-29 Mei 2011
Babak 8 besar
29 Juni - 6 Juli 2011
Semifinal
14-15 Juli 2011
18-19 Juli 2011
Play-off 3/4
23 Juli 2011
Final
24 Juli 2011

(endan suhendra/Galamedia)**

Daniel Siapkan Tridente


Meski masih merahasiakan formasi inti yang akan menjadi andalannya, pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito sudah memberikan sinyal kalau di lini depan ia bakal mengandalkan trio Cristian Gonzales, Hilton Moreira, dan Atep. Dari komposisi tridente Persib tersebut, Daniel menekankan agar Gonzales hanya berfungsi sebagai mesin gol.

"Atep memang akan saya tempatkan di depan. Hilton merupakan pemain yang sabar dan bisa mengayomi yang lain. Sedangkan Gonzales akan memiliki satu tugas sebagai pencetak gol. Naluri golnya harus dimaksimalkan," kata Daniel usai memimpin sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (7/1).

Dari penuturan mantan pelatih Persiba Balikpapan ini tergambar jelas kalau ia akan memaksimalkan naluri membunuh Gonzales di dalam kotak penalti lawan. Sedangkan Hilton dan Atep bakal dijadikannya sebagai "pengacau" pertahanan lawan sekaligus "menyuapi" Gonzales dari sisi kiri dan kanan penyerangan. "Dari tengah, Eka (Ramdani) juga bisa menjadi penyuplai bola matang buat Gonzales," kata Daniel.

Berdasarkan hasil evaluasi setelah menghadapi Maung Bandung FC, Daniel kemungkinan besar bakal menyimpan striker asing milik Persib, Pablo Alejandro Frances di bangku cadangan untuk sementara. "Saya melihat, Pablo masih sering egois, sehingga jarang bisa memberikan umpan dari sayap," kata Daniel.

Kendati demikian, Daniel tetap menjanjikan rotasi bagi seluruh pemainnya, termasuk striker. "Di depan, saya punya banyak pilihan," katanya. Selain Pablo, Daniel masih punya dua stok striker lokal, yaitu Airlangga dan Rachmat Afandi.

Masih disimpan

Ketika ditanya mengenai komposisi pemain andalannya di sektor lain, Daniel tetap merahasiakannya. Ia juga membantah kalau tim berompi merah dalam game internal yang dimainkan kemarin sore merupakan formasi yang akan diturunkannya saat lawan Sriwijaya FC.

"Bukan itu (pemain berompi merah, red). Saya sudah punya (formasi inti). Tapi tidak akan saya sebutkan dulu," kata Daniel sambil tersenyum.

Dalam game internal kemarin, kompisisi pemain dalam tim berompi merah adalah Maman Abdurahman, Muhammad Agung Pribadi, Wildansyah (belakang), Dias Angga Putra, Hariono, Eka Ramdani, Gilang Angga Kusuma (tengah), Atep, Hilton Moreira, Cristian Gonzales (depan). Bantahan Daniel bisa diterima karena Maman memang tidak akan bermain lawan Sriwijaya FC, 12 Januari mendatang karena hukuman akumulasi kartu kuning.

(Galamedia)

Jumat, 07 Januari 2011

Pacar Irfan Bachdim Ditawari Main Film

Sukses menggaet bintang porno Jepang, Miyabi untuk membintangi dua film, Maxima melirik Jennifer Kurniawan, kekasih penyerang tim nasional Indonesia, Irfan Bachdim.

Jennifer ditawari membintangi film 'Slasher' garapan Maxima. "Sudah ada pembicaraan dengan manajemen dia (Jennifer). Kami tawarkan dua film sekaligus," kata Produser Maxima Pictures, Odi Mulya kepada VIVAnews, Rabu 5 Januari 2011.

Odi mengakui, Jennifer sangat berpotensi untuk membintangi dua film garapannya. Maxima akan sangat mengapresiasi bila Jennifer menerima 'pinangannya.'

"Rencana filmnya adalah Slasher dan satu lagi percintaaan remaja. Saya lihat dia (Jennifer) punya potensi. Lagi pula, dia (Jennifer) setuju dengan sutradara Rizal Mantovani," ujar Odi.

Bila akhirnya model berusia 23 tahun berdarah Jerman-Indonesia itu setuju membintangi film bergenre sadis dan pembunuhan ini, syuting film akan langsung dimulai bulan depan, Februari 2011.

"Beberapa tempat syuting sudah kami pastikan. Tinggal menunggu hasil pertemuan saya dengan Jennifer," jelas Odi.

Lalu, berapakah dana untuk mendatangkan Jennifer, benarkah Rp1 miliar? "Masih nego, bisa ya bisa tidak. Yang pasti film ini bakal jadi tantangan buat dia sendiri," tegas Odi.

(Edwan Ruriansyah/Beno Junianto/VIVAnews)

GRASSROOTS: Ayah Sergio Van Dijk Tertarik Mengembangkan Remaja-Remaja Indonesia

Kedua orang tua Sergio van Dijk berencana pindah ke Bali dalam waktu dekat ini.

Striker Adelaide United blasteran Belanda-Indonesia tersebut menerangkan, ayahnya yang bernama Roelof van Dijk belum mau pensiun dari dunia sepakbola begitu pindah ke Denpasar bersama istrinya.

Roelof sendiri sudah lama memegang sertifikasi pelatih remaja Belanda dan fasih berbahasa Indonesia. Menurut cerita Sergio sendiri, ayahnya memang sering berkunjung ke Indonesia karena amat mencintai negeri ini.

"Beliau sudah melatih banyak pemain dalam sepakbola profesional, termasuk saya sendiri. Dari level amatir tertinggi, sudah banyak pemain menembus jenjang profesional di bawah asuhan beliau," ujar Sergio melalui ponsel kepada GOAL.com.

Setelah diselidiki, memang benar. Roelof sudah menangani sederetan pemain yang menanjak dari kancah amatir menuju tingkat profesional. Selain Sergio, beberapa pemain yang menembus jenjang profesional di bawah bimbingan Roelof antara lain:

* Jordi Hoogstrate (FC Groningen, FC Emmen, PSV Eindhoven)
* Dominique van Dijk (tidak ada relasi keluarga; FC Groningen, Cambuur, RKC, FC Volendam)
* Gregoor van Dijk (tidak ada relasi keluarga; FC Groningen, Roda JC, FC Utrecht, AEK Larnaca)
* Danny van Dijk (adik kandung Sergio; FC Emmen)

Semua pemain di atas merupakan lulusan akademi klub amatir v.v. LTC, yang memiliki sistem pembinaan remaja di Belanda pada saat itu. Markasnya terletak di bagian utara negeri kincir angin tersebut.

Selain pemain-pemain tersebut, terdapat sembilan pemain asuhan Roelof lainnya yang pindah ke FC Groningen Youth Academy pada pertengahan 1990-an. Pemain-pemain yang gagal menembus level profesional setidaknya sukses bermain di level tertinggi liga amatir.

Ayahnya Sergio juga menanyakan tentang klub Liga Primer Indonesia (LPI) yang bermarkas di Bali. Kebetulan klub Bali De Vata ditangani pelatih asal Belanda, Willy Scheepers.

"Sekarang beliau penasaran, apakah mereka [Bali De Vata] butuh pelatih remaja atau tidak," timpal Sergio.

Selain terjun ke LPI, Roelof juga memiliki kemampuan yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesian Football Academy (IFA) atau sekolah sepakbola lainnya.

"Bukan karena ayah saja mereka menjadi profesional. Banyak pelatih lainnya yang menangani mereka, dan mereka juga berbakat.

"Tapi beliau mengenal mekanisme kerja sebuah sistem remaja yang terstruktur, dan juga jenis pendidikan sepakbola yang dibutuhkan untuk mengembangkan para pemain muda berdasarkan potensi sepenuhnya," jelas Sergio.

Selain lancar berbahasa Indonesia, Roelof sudah hafal jalan-jalan di Indonesia. Sergio pun bergurau, "Not bad for a 'Belanda', hahaha. Saya pikir itu kualitas yang baik."

Menurut Anda, apakah sebaiknya Roelof van Dijk menangani tim remaja Bali De Vata, atau ditempatkan di posisi yang lebih tinggi di LPI? Kami dari GOAL.com Indonesia ingin mengetahui pendapat para pembaca, manfaatkan formulir komentar di bawah ini...

Ketika ditemui GOAL.com beberapa hari lalu, Fardy Bachdim sendiri mengaku pernah ditawarkan posisi untuk direktur menangani kompetisi remaja klub-klub LPI. Artinya, selain mempersiapkan liga, pihak konsorsium LPI juga dalam tahap merancang sebuah sistem pembinaan remaja.

"Saya akan mempertimbangkan penawaran itu. Saya mencintai negeri ini dan saya pikir LPI sudah dalam langkah yang tepat," ujar Fardy.

Sergio sendiri beberapa hari terakhir kekurangan tidur. Maklum, pikirannya sedikit terganggu disebabkan belum adanya kejelasan dari Badan Tim Nasional (BTN) terkait masa depannya bersama timnas Indonesia.

Selanjutnya, deputi bidang teknis BTN Iman Arif menanggapi, "Saya juga tidak bisa tidur. Pokoknya Jhonny [van Beukering] dan Sergio akan segera bergabung dalam waktu dekat ini."

(Bima Prameswara Said/Goal)

3 Pemain Naturalisasi Siap Main di PPD 2014

Para pemain naturalisasi tampaknya akan datang pada saat yang tepat. Saat tim nasional Indonesia akan menjalani laga penting. Setelah Piala AFF 2010, untuk sementara tim nasional Indonesia senior istirahat. Event berikut timnas senior yakni Pra Piala Dunia (PPD) 2014.

Fokus Badan Tim Nasional (BTN) PSSI kini adalah menyiapkan timnas U-23 untuk Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011. Untuk dua event ini, BTN awalnya memanggil 84 pemain untuk masuk dalam tiga tahap seleksi.

Jumlah ini menjadi 92 pemain ditambah anggota tim SAD di Uruguay, Syamsir Alam dan pemain yang menjalani tes di klub Inggris, Artur Irawan. Juga ditambah lima pemain berdarah Indonesia, Syaffarizal Mursalin Agri, Stefano Lilipaly, Marc van der Maarel, James Zaidan Saragih dan Oliver Rifai. Satu pemain asing asal Prancis, Andrea Bitar juga ikut seleksi.

Pemain berdarah asing akan dinaturalisasi jika memiliki kemampuan bagus. Mereka akan menyusul Kim Jeffrey Kurniawan.

Meski begitu, agenda naturalisasi timnas senior tak boleh dilupakan. Karena juga ada tiga pemain naturalisasi yang segera mendapatkan paspor Indonesia.

"Tiga pemain naturalisasi segera mendapatkan paspor Indonesia dalam 2-3 bulan ke depan," kata Iman Arif, Deputi Bidang Teknis BTN kepada VIVAnews.

Menurut Iman, tiga pemain keturunan Belanda akan segera menjadi WNI. Sergio van Dijk (28 tahun) diprediksi akan memperoleh paspor Indonesia paling lambat Februari 2011. Demikian pula Raphael Guillermo Eduardo Maitimo (27 tahun).

Satu lagi calon pemain naturalisasi ini yakni Jhon van Beukering (27 tahun). Jhon akan berstatus WNI paling lambat April 2011.

Mereka menyusul Cristian Gonzales (34 tahun) yang mendapatkan paspor Indonesia sejak November 2010. Dan Kim Jeffrey pada Desember 2010.

"Proses pengajuan naturalisasi sampai disetujui biasanya memakan waktu 5 bulan. Masih ada waktu bagi mereka untuk bisa masuk timnas ke Pra Piala Dunia. Mereka akan bisa dimainkan tepat pada waktunya," lanjut Iman.

Menurut situs AFC, kualifikasi atau Pra Piala Dunia 2014 baru digelar setelah pertengahan 2011. Kemungkinannya Juni atau Juli 2011.

(Edwan Ruriansyah/VIVAnews)